Lokasi Anda saat ini adalah:PLN > IKN
Cegah Corona Disperindag Kota Yogya Tambah Wastafel di Pasar
PLN2025-03-26 05:12:14【IKN】6rakyat jam tangan
Perkenalanpengeluaran sydney sgp hkMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pencegahan penularan covid 19 di lingkungan pasar tidak hanya dengan cara penyemprotan disinfektan s uus 777 internasional
Pencegahan penularan covid 19 di lingkungan pasar tidak hanya dengan cara penyemprotan disinfektan saja,uus 777 internasional namun Dinas Perindustrian dan Perdagangan juga melakukan berbagai langkah pencegahan salah satunya dengan cara menambah tempat cuci tangan, atau wastafel.
Wastafel ditambah disetiap pintu masuk dan keluar pasar yang ada di Kota Yogyakarta seperti di Beringharjo. Untuk meminimalisir antrian saat melakukan cuci tangan, disetiap pintu masuk maupun keluar setidaknya ada dua buah wastafel.
Sekretaris Disperindag Kota Yogyakarta, Muhammad Agus Maryanto, mengatakan sebelum pandemi covid 19 di setiap pasar sudah terdapat tempat cuci tangan namun jumlahnya masih sedikit sehingga dapat menimbulkan antrian yang panjang.
"Dulu sudah ada dan kita tambah untuk mengurangi antrian yang ada saat cuci tangan, karena imbauan dari pemerintah pusat maupun daerah tidak diperbolehkan adanya kerumunan, kalau misalnya antri jarak antara satu dengan yang lain juga harus dijaga," katanya, Jumat (27/3/2020).
Selain menambah wastafel disetiap pintu masuk dan keluar, pihaknya juga terus melakukan edukasi kepada para pedagang terkait pencegahan penyebaran covid 19.
Pihaknya memanfaatkan radio pasar untuk mengimbau para pedagang agar selalu menjaga jarak dengan pembeli, lalu mengimbau agar cuci tangan dengan sabun, dan juga mengenakan masker.
"Kita informasikan kepada para pedagang dan masyarakat agar selalu cuci tangan saat masuk ke pasar dan setelah selesai belanja atau keluar pasar, lalu jaga jarak, dan mengenakan masker," katanya.
Lanjutnya, untuk penyemprotan disinfektan dilakukan keliling tidak hanya berfokus pada satu pasar saja seperti pada hari ini pihaknya menyemprot satu diantara pasar yang terletak di Kotagede.
Untuk memenuhi kebutuhan penyemprotan disinfektan Disperindag Kota Yogyakarta telah menganggarkan untuk pembelian sebanyak 3.400 liter disinfektan saat ini disperindag baru mendapat sebanyak 400 liter.
"Selain penambahan wastafel, imbauan melalui radio pasar, kami juga sudah membatasi jam buka pasar seperti di pasar Beringharjo yang awalnya buka hingga malam keadaan seperti ini maksimal pukul 17.00 sudah tutup," ujarnya.
Pasar lebih cepat tutup lantaran saat ini pengunjung berkurang 50 persen sehingga banyak dari pedagang yang lebih memilih menutup lapaknya lebih awal. (Wsp)
Besar!(46831)
Artikel sebelumnya: Walikota Lepas Mudik Gratis Dari Indomie
Artikel selanjutnya: Pemkot Siap Evaluasi Pengelolaan Budhi Dharma
Berita terkait
- Berlico Farma Berikan 1000 Santunan Untuk Kaum Dhuafa di Yogyakarta
- Jadikan Bansos Mandiri dan Entaskan Kemiskinan
- Antisipasi Kerawanan Pangan, Pemkot Yogya Cadangkan Beras
- Kembangkan Tanaman Keladi Langka Dengan Kultur Jaringan
- Warga Kotagede Ikuti Vaksinasi Massal di SMAN 5 Yogya
- Hadiri Hari Amal Bakti ke 76, Wawali Dorong Kerukunan Umat Beragama Terus Ditingkatkan
- Tingkatkan Transparansi dan Akuntabilitas, Pemkot Gelar Bimtek SPIP
- Maksimalkan Peran Kelembagaan Untuk Penilaian KLA
- Tingkatkan Kualitas Lingkungan di Tengah Pandemi
- Membangun Sinergitas Perencanaan Pembangunan Bidang Kebudayaan
Berita hangat
Rekomendasi berita
Dinkes Yogya Edukasi Bahaya Es Asap di Sekolah
Optimalkan Danais dan APBD Kota Untuk Pembangunan Kampung
Pemkot Yogya dan Gojek Siapkan Pedagang Teras Malioboro 2 Hadapi Era Digital
Kampung Suryatmajan Siap Wujudkan Tertib Sosial
Pemkot Yogya Gandeng Berbagai Pihak Sukseskan Vaksinasi Anak
Asosiasi Forum Kampung Pantib Kota Yogya Dikukuhkan
Pokja PKP Tangani Pemukiman Layak Huni di Kota Yogya
Seribu Tumpeng SMP Negeri 15 Yogya Sambut HUT ke-266 Kota Jogja