Lokasi Anda saat ini adalah:PLN > Pemilu
Persiapan 2 Bulan Demi Tampil Terbaik di WJNC #7
PLN2025-01-15 10:18:03【Pemilu】1rakyat jam tangan
Perkenalantombstone rip slot demoMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,JETIS- Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) #7 yang menjadi puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-266 Kota semarjitu login
JETIS- Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) #7 yang menjadi puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-266 Kota Jogja sukses menyedot ribuan penonton di kawasan Tugu Yogyakarta pada Jumat (7/10/2022). WJNC menampilkan ratusan peserta dengan berbagai tokoh wayang yang dikreasikan secara apik dan unik. Dibalik kemeriahan WJNC itu ada persiapan dan latihan berbulan-bulan dari masyarakat perwakilan 14 kemantren di Kota Yogyakarta.
Setiap kemantren menampilkan tokoh wayang berbeda-beda dengan vehicle atau maskot pendukung. Tokoh wayang ditampilkan di antaranya Bathara Durga dari Kemantren Umbulharjo,semarjitu login Bathara Gana dari Kemantren Gedongtengen, Bathara Guru dari Kemantren Danurejan hingga tokoh sepasang wayang seperti Arjuna dan Sembadra dari Kemantren Gondomanan. Mereka diiringi para penari maupun pasukan pendukung. Ada tokoh wayang yang tampil menyeramkan seperti buto atau raksasa sampai para bidadari cantik.
Tak sekadar karnaval wayang, para peserta WJNC juga menari saat sampai di titik Tugu Yogyakarta. Penampilan juga dikreasikan misalnya dengan mengendarai sepeda BMX, sepeda tinggi bahkan sepatu roda. Kostum dan tata rias gemerlap sampai riasan wajah menyeramkan. Bahkan kostum yang dikreasikan dengan barang-barang bekas misalnya tutup botol dan sedotan seperti salah satu penampil dari Kemantren Gondomanan.
Kemantren Umbulharjo misalnya membuat tokoh wayang Bathara Durga dari rangkaian anyaman bambu. Berukuran besar karena menggambarkan sosok raksasa. “Kami mempersiapkan hampir dua bulan. Baik secara koreo dan konsep kostum seperti ini karena harus bisa menciptakan satu karakter dengan dua tampilan,” kata Koordinator peserta WJNC dari Kemantren Umbulharjo, Purnomo ditemui wartajogjakota.
Dia menjelaskan Bathara Durga adalah raja dari dari sentra Gondo Mayit. Bathara Durga sebenarnya adalah Dewi Uma yang dikutuk Bathara Guru menjadi raksasa menyeramkan. Tokoh Bathara Durga saat marah akan menjelma menjadi raksasa dan dalam kondisi hati yang tenang menjadi wanita cantik Dewi Uma. Oleh sebab itu Kemantren Umbulharjo menampilkan sosok raksasa dan pasukannya serta sosok wanita Dewi Uma.
“Jadi satu karakter punya dua muka. Semoga ke depannya semakin meriah dan kami bisa menampilkan yang lebih menarik dan spekta,” ujarnya didampingi para peserta dari Kemantren Umbulharjo.
Sedangkan dari Kemantren Gedongtengen menampilkan tokoh wayang Bathara Gana bertangan enam, mengenakan kain jarik berukuran besar yang ditandu. Sutradara peserta WJNC Kemantren Gedongtengen, Apriana menuturkan Bathara Gana adalah sosok berkepala seekor gajah dengan badan manusia. Bathara Gana mempunyai seekor banteng yang jumlahnya 1000 dan satu berkaki putih.
“Kami mengambil konsep rampak banteng dan satu berkaki putih. Ada maskot berwujud Bathara Gana atau Ganesha. Tingkat kesulitannya adalah SDM karena di Kemantren Gedongtengen yang tampil tidak ada (profesi) penari. Tapi semua SDM adalah pelajar yang ada di Gedongtengen. Semuanya semangat untuk tampil soalnya sudah dua tahun tidak menampilkan WJNC (langsung di Tugu),” terang Apriana.
Sementara itu dari Kemantren Danurejan mengusung wayang Bathara Guru atau dewa bertangan empat lengkap dengan tongkat senjatanya. Perwakilan peserta dari Kemantren Danurejan, Salsabila dan Moraka menyampaikan Kemantren Danurejan menggunakan vehicle berbentuk sapi yang menjadi tunggangan Bathara Guru. Meskipun harus mempersiapkan dan latihan berbulan-bulan tapi para peserta semangat karena bisa tampil dalam WJNC di kawasan Tugu yang ditonton langsung masyarakat.
“Kita persiapan sudah sekitar dua bulan. Antusias karena setelah dua tahun, WJNC akhirnya bisa kembali lagi karnaval yang benar-benar karnaval turun ke jalan. Kita bisa ditonton langsung sama penonton, warga Yogya dan lainnya. Pokoknya kita antusias banget mempersiapkan dengan baik,” pungkas Salsabila. (Tri)
Besar!(554)
Artikel sebelumnya: Walikota Pekalongan Belajar Penyelenggaraan RPH di Yogya
Artikel selanjutnya: Siagakan Satpol PP Yogya Patroli Surat Keterangan Sehat
Berita terkait
- Walikota Yogyakarta : Jukir Nuthuk ditindak
- Pemkot Kukuhkan Tekad Raih Kembali Adipura
- Ribuan Sobat Ambyar Ikuti Jalan Sehat Bank Jogja
- Peresmian Ikaniasai dan Pelepasan Puluhan Kilogram ikan Nila oleh Wakil Walikota Yogyakarta
- Produk Unggulan Yogyakarta Dipamerkan di Indonesia City Expo
- Wawali Lakukan Silaturahmi Dengan Daring
- 2020 Yogyakarta Gulirkan Pemberdayaan Literasi Masyarakat
- 11 Juni 2020 Taman Pintar Lakukan Simulasi Buka
- Miliki Tugas Berat, Penggali dan Penjaga Makam Terima Bantuan
- Warga antusias cetak KTP-el di GISA Yogyakarta
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pemkot Target Perbanyak Kepemilikan Identitas Kependudukan Digital
Kelurahan Tahunan Gelar The Jumputan Festival 2020
Yogyakarta Siapkan Generasi Berencana Tanpa Rokok
30 Wajib Pajak Terima Penghargaan
Kepengurusan baru NPC Kota Yogyakarta Siap Dilantik
Pemkot Yogya Perpanjang Masa Sekolah di Rumah Untuk Para Peserta Didik
Upacara Penurunan Bendera Khidmat, Walikota Bersyukur Rangkaian HUT RI Berjalan Lancar
Kunjungan lapangan Kemendagri ke kelurahan Cokrodingratan