Lokasi Anda saat ini adalah:PLN > Otomotif
Kembangkan Komitmen Intelektual, Pemerintah Kota Yogyakarta Raih Penghargaan
PLN2025-02-15 18:35:35【Otomotif】2rakyat jam tangan
Perkenalannuke gaming slotMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia bekerjasama dengan Pemerint liga mansion
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan,liga mansion Penyerahan Piagam Penghargaan dan Surat Pencatatan KIK, serta Pembukaan Sosialisasi Keluarga Intelektual Komunitas (KIK).
Penandatanganan ini dilakukan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly bersama Sri Sultan Hamengkubuwono X di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, Rabu (17/7).
Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Daerah Istimewa Yogyakarta, Krismono mengatakan kegiatan ini diharapkan memiliki perhatian khusus terutama dalam komitmen sistem kekayaan intelektual di DIY.
"Maksud dari rangkaian kegiatan pada hari ini adalah adanya perhatian khusus dan komitmen yang tinggi dalam mengembangkan dan memajukan sistem kekayaan intelektual, perlindungan dan pemanfaatan sistem kekayaan intelektual," ungkapnya.
Nota Kesepakatan ini bertujuan untuk mewujudkan Kemajuan kekayaan intelektual komunal (KIK) di Yogyakarta yang meliputi pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan, serta pembinaan KIK.
Selain itu, kesepakatan ini dapat mendorong pemerintah provinsi untuk mengembangkan dan melindungi potensi KIK yakni sumber daya genetik, pengetahuan tradisional dan ekspresi budaya tradisional dan indikasi geografis yang terdapat di wilayah Yogyakarta.
Hingga saat ini baru tercatat sebanyak 116 KIK yang terinventarisasikan ke dalam database Data Nasional Kekayaan Intelektual Komunal DJKI. Hal ini menandakan minimnya kesadaran masyarakat untuk melindungi KIK di masing-masing daerahnya.
Pemerintah Kota Yogyakarta yaitu Walikota Yogyakarta yang diwakilkan oleh Wakil Walikota Yogyakarta menerima Piagam Penghargaan Upacara Mubeng Beteng yang diserahkan langsung oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham).
Dalam kesempatan ini Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, penghargaan intelektual komunal ini diharapkan mampu mengembangkan seni, budaya, tradisi potensi yang ada di Kota Yogyakarta untuk menjadi inventaris Kota Yogyakarta.
“Tradisi kebiasaan pengetahuan belum banyak didaftarkan, kita harus menginventaris terhadap seni budaya dan pengetahuan kita yang sudah berkembang saat ini, agar kedepannya bisa kita daftarkan sebagai kekayaan intelektual masyarakat Kota Yogyakarta” ungkapnya.
Heroe Poerwadi berharap dalam menginventaris kekayaan seni budaya dan tradisi di masyarakat, Dinas kebudayaan sudah harus memulai mendata seni tradisi, budaya dan potensi di masyarakat kota Yogyakarta.
“Dinas Kebudayaan sudah harus memulai untuk menginventaris tradisi, senibudaya, dan potensi yang ada dimasyarakat untuk bisa di daftarkan pada KIK. Inventaris ini untuk menghimpun agar memenuhi syarat dalam intelektual komunal, karena ada persyaratan-persyaratan yang harus di penuhi, jangan sampai nanti kekayaan intelektual seni dan tradisi ini bisa diakui oleh daerah lain atau di negara lain” ungkapnya.
Selain Pemerintah Kota Yogyakarta yang menerima piagam penghargaan Upacara Mubeng Beteng, adapun daerah lain yang menerima penghargaan diberbagai bidang, Seperti yang diterima oleh Bupati Kulon Progo yaitu Tari Angguk, Kepala Dinas Kebudayaan DIY menerima penghargaan Sekaten, Bupati Gunung Kidul menerima penghargaan Tayub Yogyakarta, Bupati Sleman menerima penghargaan Saparan, serta Bupati Bantul menerima penghargaan Tarian Montro.
Diharapkan Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) cara pemerintah untuk melindungi keanekaragaman budaya, seni dan tradisi di masyarakat, termasuk memperkuat kepemilikan KIK dan mencegah pihak asing untuk membajak atau mencuri KIK Indonesia. Yakni salah satunya dengan cakupan KIK yaitu Ekspresi Budaya Tradisional (EBT). (Hes)
Besar!(8)
Artikel sebelumnya: Wakil Walikota Menyerahkan Bantuan Dana Pembangunan Masjid Nurul Iman
Artikel selanjutnya: Pemkot Yogya Raih Penghargaan Top 99 Pelayanan Publik
Berita terkait
- Pemkot Yogya- Sarihusada Santuni Anak Yatim Piatu Dampak Covid-19
- Pemeliharaan Berkala Jalan Gedongkuning Ditargetkan Selesai Enam Bulan
- Pemkot Yogya Lanjutkan Pemberian Jaminan Ketenagakerjaan Bagi Pengurus Wilayah
- Pemkab Kolaka Timur Studi Tiru Akuntabilitas Tata Kelola Keuangan Pemerintah di Pemkot Yogya
- 170 Stand Kopi Hadir di Malioboro Coffee Night #4
- Pemkot Ajak PWRI Berkontribusi Dalam Pembangunan di Yogya
- 7 ASN Meninggal Dunia Dapatkan Santunan dari Pemkot Yogya
- Perpustakaan Kota Yogya Gelar Lomba Membaca Nyaring dan Desain Poster
- Simpatik Pasar Dukung Digitalisasi Pasar Rakyat
- Pengelolaan Pasar di Kota Yogya Jadi Contoh Daerah Lain
Berita hangat
Rekomendasi berita
Penyerahan CSR Gandeng Gendong Kepada Kelompok Pemberdayaan Masyarakat
Waspada DBD, Gencarkan PSN dan 3M Plus
Jadi Program Unggulan, Bazar KORPRI Sediakan Bahan Pokok dan Protein Hewani
Operasi Pasar Siap Digelar di Kemantren
MTQ Pelajar SD Mantapkan Pendidikan Karakter Agama di Yogya
Ombudsman Beri Penghargaan Penilaian Kepatuhan Perangkat Daerah di Kota Yogya
Pemkot Yogya Siap Dukung Kelancaran Pemilu 2024
Forum Kader Demokrasi Ajak Anak Muda Suarakan Pendapat