Lokasi Anda saat ini adalah:PLN > Tren
Digital Entrepreneurship Academi Cetak Pelaku Usaha Tangguh
PLN2025-04-26 22:55:39【Tren】6rakyat jam tangan
Perkenalanarti mimpi dikejar babi menurut primbon jawaMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif, Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Yogyakarta menyelenggarakan syair macau pangkalantoto
Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Yogyakarta menyelenggarakan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) selama dua hari Senin-Selasa (24-25/5) di Novotel Yogyakarta. Kegiatan berdasarkan Permen Kominfo No.1/2016 tentang Organisasi dan tata Kerja Kementerian Kominfo Republik Indonesia (BNRI Th.2016 No.103) bertujuan untuk memberikan upskilling atau reskilling bagi pelaku usaha atau yang merintis syair macau pangkalantotokarir usaha. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi.
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi berharap dengan berkembangnya teknologi digital, peserta mampu menyerap ilmu dan siap praktek di lapangan sesuai kemampuan yang dimiliki.
“Kalau dulu untuk membeli sebuah barang harus pergi ke pasar atau toko, kini hal tersebut dapat dilakukan di dunia maya. Kita hanya perlu duduk menunggu di rumah sampai barang yang dipesan sampai,” ungkapnya.
Dengan demikian, keberadaan internet dapat memperluas para pelaku UMKM untuk memiliki kesempatan calon konsumen yang lebih luas dengan biaya yang lebih rendah serta mengelola usaha dengan lebih efisien. Pemerintah Kota Yogyakarta hingga saat ini terus berupaya untuk dapat memaksimalkan manfaat dari perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi bagi kesejahteraan masyarakat.
”Salah satu wujud nyata komitmen kami adalah dengan membuat sebuah aplikasi bernama Jogja Smart Service (JSS)," kata Heroe.
Di samping itu, Pemkot Yogyakarta juga berupaya menyediakan infrastruktur yang memadai seperti fasilitas wifi cuma-cuma yang dapat diakses warga pada tingkat RW dan sampai saat ini sudah tersebar di 321 titik.
” Melalui langkah ini, warga termasuk pelaku UMKM, diharapkan semakin terbiasa menggunakan internet dan media baru dalam memasarkan produk, melayani konsumen, dan mengelola usaha yang dimiliki,” ujarnya.
Heroe juga berharap, dengan kegiatan tersebut, ratusan peserta yang hadir dapat ikut membantu pemerintah dalam meningkatkan pengetahuan dan kompetensi pelaku usaha dalam persaingan di era global.
Sementara itu, Kepala BPSDMP Kominfo Yogyakarta Zulkarnain mengatakan, dengan kegiatan tersebut peserta dapat menyiapkan diri sebagai pengusaha tangguh pada platform digital.
”Kegiatan ini dimaksudkan untuk menjadikan peserta memiliki reskilling dan menjadi pengusaha tangguh dalam masing-masing bidang. Selain itu turut membantu meminimalisir pengangguran terbuka di Kota Yogyakarta,” ungkapnya.
Kegiatan ini diikuti langsung oleh 155 peserta dari banyaknya peminat sebanyak 422 orang. Peserta adalah peserta terpilih, berdasarkan klaster pelaku UMKM, perintis usaha pemanfaatan digital, serta dari desa wisata. Dengan kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pengusaha yang dapat memanfaatkan platform digital. (Hes)
Besar!(61)
Artikel sebelumnya: Geliat Produsen Batik Yogya di Masa Pandemi
Artikel selanjutnya: Pemutakhiran Data Kunci Membangun Ketahanan Keluarga
Berita terkait
- SMP Negri 5 Meraih Rangking 1 UMBK Tingkat DIY
- Dukung Pemkot Perangi Covid-19, Pertamina Bagikan Wastafel Portable di Seluruh Pasar Tradisional
- L-OTA Kota Yogya Salurkan Bantuan Pendidikan
- Relawan Mengajar Siap Bantu Wali Murid yang Kesulitan Daftar PPDB Online
- Sri Sultan Hamengku Buwono X : Legowo saling memaafkan untuk NKRI
- Gowes Sesarengan Sekaligus Sosialisasi Ambulans Gratis PCM Mantrijeron
- 94.538 Lembar SPPT PBB Mulai Dibagikan
- Kontes dan Lomba Kucing, meriahkan HUT Kota Yogyakarta
- Perpamsi DIY Gelar Rakor Keterwakilan Pemilik Modal
- Yogyakarta Siapkan Gandeng-Gendong Perangi Narkoba
Berita hangat
Rekomendasi berita
Wawali Ajak Warga Komorbit Untuk Periksa dan Vaksin
Sinergitas Gandeng Gendong angkat UMKM
Pentingnya Sinergi Masyarakat dan Pemerintah Atasi Pandemi
Yogyakarta Kembangkan Pertanian Perkotaan dengan Konsep Kampung Sayur
Libatkan UMKM, 27.200 Masker Kembali Disalurkan
Kampung Yudonegaran Menjadi Kampung Panca Tertib
Pelaksanaan Omnibus Law Butuh Sinergi Pusat dan Daerah
Pengurus PBVSI 2020-2024 Dikukuhkan