Lokasi Anda saat ini adalah:PLN > Otomotif
Pemkot Payakumbuh Belajar Penanganan Konflik di Kota Yogya
PLN2025-04-26 22:37:13【Otomotif】6rakyat jam tangan
Perkenalanerek erek bertengkar mulut 4dMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Umbulharjo-Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menerima kunjungan kerja dari jajaran Pemkot Payakumb ini slot88
Umbulharjo-Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menerima kunjungan kerja dari jajaran Pemkot Payakumbuh. Rombongan Pemkot Payakumbuh ini dipimpin langsung oleh Penjabat Walikota Payakumbuh,ini slot88 Rida Ananda.
Pihaknya mengatakan kunjungannya ke Kota Yogyakarta ini adalah untuk belajar bagaimana penanganan konflik yang dilakukan oleh Pemkot Yogyakarta.
Mengingat, lanjutnya, Kota Yogyakarta sebagai salah satu kota tujuan wisatawan dan tempat para mahasiswa menimba ilmu tidak terlepas dari keberagaman budayanya.
"Sehingga kemungkinan konflik akan terjadi jika kurangnya pencegahan dan penanganan konflik di Kota Yogyakarta. Untuk itu kami ingin mempelajari upaya Pemkot Yogyakarta dalam mencegah konflik," ungkapnya di ruang Yudistira Balaikota Yogyakarta, Selasa (9/5/2023).
Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono mengungkapkan untuk mendeteksi dini konflik sosial di masyarakat Pemkot Yogyakarta mengoptimalkan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).
"FKDM ini sudah dibentuk di masing-masing kelurahan yang beranggotakan seluruh lapisan masyarakat dengan tugas untuk mencegah terjadinya konflik sosial," bebernya.
Di Kota Yogyakarta sendiri, tambahnya, telah memiliki 300 anggota FKDM di seluruh kelurahan di Kota Yogyakarta untuk menyusun peta potensi konflik. "Deteksi dini yang dilakukan FKDM ini melalui pengawasan, pembinaan dan pendekatan kepada masyarakat," jelasnya.
Selain itu, Pemkot Yogyakarta juga terus berupaya memperluas Gerakan Kampung Panca Tertib di masyarakat.
"Gerakan Kampung Panca Tertib adalah aktivitas sosial berbasis kampung untuk mewujudkan komitmen Panca Tertib melalui Forum Kampung Panca Tertib didukung Pelopor Ketertiban dan Duta Ketertiban," pungkasnya.
Fokus Kampung Panca Tertib sendiri adalah tertib bangunan, tertib daerah milik jalan, tertib usaha, tertib lingkungan, dan tertib sosial.
“Gerakan Kampung Panca Tertib ini mengajak masyarakat bersama-sama mengatasi masalah ketertiban umum dan ketentraman masyarakat yang menjadi tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.
Tak sampai disitu, Pemkot melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta juga kerap mengadakan bimbingan teknis (bimtek) penanganan konflik. "Dalam bimtek ini menghadirkan Perwakilan FPK Kota Yogyakarta, FKUB Kota Yogyakarta, serta FKDM Kota Yogyakarta," jelasnya.
Dengan berbagai upaya tersebut diharapkan dapat meminimalisir konflik yang terjadi di Kota Yogyakarta. (Han)
Besar!(35865)
Artikel sebelumnya: Ribuan Pecinta Sepeda Lipat Ikuti JI50K
Artikel selanjutnya: Dinas Pertanian Pangan Yogya Kembangkan Bibit Berkualitas
Berita terkait
- Selasa Wage, Wawali Pantau Kawasan Malioboro Bebas Asap Rokok
- Keterbukaan Informasi Pondasi Kokoh Penyelenggaraan Pemerintahan
- Lomba Bertutur Dorong Sekolah Jadikan Ekstrakurikuler Siswa
- Sumber Air PDAM Tirtamarta Melimpah dan Aman Dikonsumsi
- Flash Mob Beksan Wanara Meriahkan Karnaval Pelajar Kota Yogya
- Pemkot Yogya Dorong Penumbuhan Wirausaha Baru Lewat HBC
- Warga Diimbau Tetap Pakai Masker Sikapi Kualitas Udara Yogya
- Lestarikan Musik Keroncong Lewat Simphony Kerontjong Moeda #12
- Pemkot Yogya Akan Tindak Tegas Warga Yang Masih Berkerumun
- Sinergi Berbagai Elemen Tingkatkan Realisasi Keuangan Pemkot Yogya
Berita hangat
Rekomendasi berita
Walikota Tegaskan Wilayah Balaikota Tanpa Narkoba dan Miras
Standar Pelayanan Jelas, Animo Warga Akses MPP Kota Yogya Tinggi
Pemkot Yogya Berikan Edukasi Proteksi Kebakaran pada Bangunan
Kampung Baca Jadi Sentra Edukasi Masyarakat Kota Jogja
Walikota Tekankan Pentingnya Literasi Pasar Modal
Pemkot Yogya Ingatkan Pengusaha Membayarkan THR ke Pekerja
Jumlah Kasus Turun, 2024 Targetkan Yogya Zero Stunting
Pemkot Dorong Penambahan Bank Sampah di Wilayah