Lokasi Anda saat ini adalah:PLN > IKN
Teladani Pangeran Mangkubumi, Abdi Dalem Ujung Tombak Pelestarian Budaya
PLN2025-02-13 15:03:03【IKN】3rakyat jam tangan
Perkenalanslot88dewaMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Mantrijeron - Sosok Pangeran Mangkubumi atau Sri Sultan Hamengku Buwono I memang tidak terlepas dari rtp area 188 slot
Mantrijeron - Sosok Pangeran Mangkubumi atau Sri Sultan Hamengku Buwono I memang tidak terlepas dari sejarah Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.
Selain itu,rtp area 188 slot sikap yang taat beragama, adil, bijaksana dan tidak membedakan kalangan membuat namanya dikenang sepanjang masa.
Kerajaan Ngayogyakarta Hadiningrat diproklamasikan tepatnya pada 13 Maret 1755 oleh Pangeran Mangkubumi.
Peristiwa ini dikenal juga dengan Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat atau berdirinya Negara Ngayogyakarta Hadiningrat. Tanggal 13 Maret pula menjadi hari jadi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Oleh karenanya, dari Pangeran Mangkubumi diharapkan menjadi teladan bagi masyarakat Kota Yogyakarta, tak terkecuali bagi abdi dalem Keraton Yogyakarta.
Untuk itu, Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta menggelar Sarasehan dengan tema 'Sejarah Perjuangan Pangeran Mangkubumi' sebagai salah satu upaya meneladani sikap Pangeran Mangkubumi. Kegiatan ini diikuti puluhan abdi dalem Keraton Yogyakarta, Senin (19/6) di Hotel Alana Malioboro Yogyakarta.
Kepala Dinas Kebudayaan Yogyakarta Yetti Martanti berharap, dengan kegiatan ini baik pemerintah, masyarakat maupun abdi dalem bisa bersinergi dan bersama-sama memajukan Kota Yogyakarta dengan nilai-nilai adat tradisi tidak tertinggal oleh zaman.
"Kegiatan ini merupakan bentuk melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai adat tradisi di tengah tantangan era digital. Dimana keberadaan Keraton Yogyakarta secara historis sangat panjang dan tak lepas dari peran Pangeran Mangkubumi. Kami Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta terus berkomitmen dalam melestarikan, membina, dan mengembangkan kebudayaan di Kota Yogyakarta," jelasnya.
Menurutnya, hingga kini masih banyak yang belum mengetahui legenda tersebut. Oleh karenanya, adanya abdi dalem yang sampai saat ini mengabdi, menjadi ujung tombak dalam melestarikan perkembangan kebudayaan.
Ia berharap, semua bisa meneladani melalui sejarah perjuangan Pangeran Mangkubumi yang melahirkan peradaban di Jawa.
"Ini menjadi salah satu hal agar kebudayaan tetap lestari terutama di lingkungan Keraton Yogyakarta. Selain itu, abdi dalem ini memang sangat luar biasa, sudah ikut berupaya melestarikan kebudayaan yang ada di Kota Yogyakarta, namun tetap merespon apa yang menjadi dinamika perkembangan budaya di Kota Yogyakarta ini," ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya mengungkapkan, melihat sejarah perjuangan Pangeran Mangkubumi ini merupakan salah satu sumber yang berangkat dari nilai-nilai Kasultanan Yogyakarta.
Nilai-nilai yang dapat diambil dari sejarah perjuangan Pangeran Mangkubumi itu tidak hanya dipakai secara internal tapi tentu harapannya akan menjadi bagian yang mengimbas pada lingkungan masyarakat Yogyakarta secara meluas.
"Jadi tidak hanya untuk kepentingan internal, tetapi juga mengimbas kepada masyarakat Yogyakarta. Sehingga dengan demikian, sejarah perjuangan Pangeran Mangkubumi tidak hanya menjadi sejarah saja melainkan dapat membawa arah perkembangan dinamika masyarakat Kota Yogyakarta," katanya. (Hes)
Besar!(8)
Artikel sebelumnya: PMI Kota Yogyakarta Satu-satunya di DIY Layani Donor Plasma Konvalesen
Artikel selanjutnya: Kantor Pemerintahan di Yogya Jadi Percontohan KTR
Berita terkait
- Pemkot Imbau Wajib Pajak Segera Bayar PBB
- Cegah Penyebaran DBD, Warga Purwokinanti Rutin Bersihkan Lingkungan
- Dorong Generasi Muda Sadar Bela Negara
- Dorong Keberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Literasi Terapan
- Sentra IKM di Wilayah Perkuat Daya Saing Pelaku Usaha
- Belajar Kelola Sampah dan Penanganan Stunting di Kota Pahlawan
- Pemkot Yogya dan Gojek Siapkan Pedagang Teras Malioboro 2 Hadapi Era Digital
- Yogya Diharapkan Jadi Pelopor Kota Ramah Lansia
- Peringati Hari Ibu, Pemkot Beri Tali Asih Korban Kekerasan
- Pemkot Yogya-KPK Dorong Optimalisasi Pajak Air Tanah
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pemkot Yogya Serahkan Bantuan Kelompok Usaha Terdampak Covid-19
Perkuat Literasi Digital, Guru di Kota Yogya Ikuti Workshop Internet Sehat
Tahun 2022 Pemkot Yogya Buka 12 Jenis Pelatihan
Pemkot Yogya Serahkan Tali Asih POPDA 2022
Cegah Klitih, Pemkot Bentuk Satgas dan Call Center
Tanamkan Nasionalisme dan Toleransi Melalui Gerakan Pramuka
Nyadran dan Apeman Tradisi Masyarakat Jelang Puasa
Pemuda Pelopor Kota Yogya Maju Tingkat Nasional