Lokasi Anda saat ini adalah:PLN > Tekno
Komitmen Pemkot Libatkan Kelompok Rentan dalam Pembangunan
PLN2025-04-26 23:20:46【Tekno】2rakyat jam tangan
Perkenalankode bd sgpMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Umbulharjo – Pemerintah Kota Yogyakarta terus berkomitmen untuk melibatkan kelompok masyarakat renta prediksi parlay akurat
Umbulharjo – Pemerintah Kota Yogyakarta terus berkomitmen untuk melibatkan kelompok masyarakat rentan yaitu perempuan,prediksi parlay akurat anak, lansia, disabilitas dan masyarakat miskin dalam pembangunan. Salah satunya melalui program dan kegiatan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB).
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto menyampaikan, permasalahan kemiskinan merupakan tanggung jawab bersama lintas sektor, termasuk bagi DP3AP2KB yang di dalam ketugasannya menyasar kelompok masyarakat rentan.
“Menurunkan kemiskinan menjadi tugas bersama yang harus kita atasi dengan kerja sama kolegial, mulai dari datanya, kemudian program kegiatan, juga kolaborasi dengan berbagai sektor,” ujarnya saat berikan arahan dalam Apel Pagi di Halaman Kantor DP3AP2KB pada Senin (29/7/2024).
Pihaknya juga mengatakan dalam mempersiapkan generasi berkualitas menuju Indonesia Emas 2045, harus diperhatikan mengenai asupan makanan bergizi seimbang sebagai upaya pencegahan stunting.
“Kita juga mengenal gerakan konsumsi pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman atau B2SA, untuk meningkatkan kesadaran dan membudayakan pola konsumsi masyarakat untuk hidup sehat, aktif dan produktif. Terutama bagi ibu dan anak untuk mencegah terjadinya stunting,” katanya.
Sugeng menambahkan, berkaitan dengan upaya pengendalian penduduk dan keluarga berencana juga harus terus didorong. Termasuk tentang ketahanan keluarga untuk menciptakan keluarga berkualitas.

Sejalan dengan itu Sekretaris DP3AP2KB Kota Yogyakarta, Sarmin menjelaskan, saat ini Pemkot tengah melakukan survei ketahanan keluarga hingga bulan September mendatang.
“Tujuannya untuk memperoleh gambaran nyata kondisi ketahanan keluarga di Kota Yogyakarta. Di mana nantinya hasil survei akan digunakan untuk menentukan kebijakan perencanaan, pengendalian serta menjadi bahan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),” jelasnya.
Pihaknya mengatakan indikator ketahanan keluarga terdiri atas lima komponen, meliputi landasan legalitas dan keutuhan keluarga, ketahanan fisik, ekonomi, sosial psikologis dan sosial budaya. Dengan jumah sasaran kurang lebih sebanyak 18 ribu keluarga pada bulan Juli hingga September 2024. (Jul)
Besar!(5)
Artikel sebelumnya: Bank Jogja Launching Simpanan Pelajar untuk Siswa Kota Yogya
Artikel selanjutnya: Kotabaru Kenalkan Destinasi Wisata Sport Tourism
Berita terkait
- Monalisa Mengenalkan Destinasi Kampung Wisata Dengan Bersepeda
- Pemkot Yogya- KPK Cegah Korupsi Lewat Keluarga Berintegritas
- Dinkes Dorong Kesadaran Tes HIV/AIDS untuk Orang Berisiko
- Dinkes Dorong Kesadaran Tes HIV/AIDS untuk Orang Berisiko
- Walikota Tutup Diklat Operator IPA PDAM se-DIY
- Mengenalkan Pada Masyarakat Luas Sejarah Perkembangan KORPRI Kota Yogya
- Duta Genre Kelurahan di Yogya Diminta Jadi Model Generasi Berencana
- Potensi UMKM dan Guyub Rukun Antarkan Purwokinanti Maju Lomba Kelurahan
- HUT DWP Kota Yogya Perkuat Ketahanan Keluarga
- Redkar Competition Asah Kemampuan Padamkan Kebakaran dan Penyelamatan
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pemkot Yogya Terima Studi Lapangan Peserta PKA Sulawesi Tengah
Pemkot Yogya-Pemkab Bantul Lanjutkan Kerja Sama Pengolahan Sampah
Masa Kampanye Terbuka Masyarakat Kota Yogya Diminta Jaga Kondusifitas
Peringatan HKPN Momentum Bangkit Bersatu Menuju Kedaulatan Sejati
Walikota dan DPRD Kota Yogyakarta Yogyakarta Sepakati APBD Tahun Anggaran 2020
Pengembangan Karangkajen Menjadi Kampung Religi, Perjuangan dan Science
Waspada Leptospirosis Tingkatkan Kebersihan Lingkungan
Pentingnya Peran Media Dukung Potensi Budaya dan Wisata