Lokasi Anda saat ini adalah:PLN > Otomotif
Parade Seni Budaya Lintas Suku Bagikan Seribu Bendera
PLN2025-02-15 17:54:58【Otomotif】8rakyat jam tangan
Perkenalansusunan pemain lazio vs ac milanMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,GONDOMANAN - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota rtp area 188 slot
GONDOMANAN - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Yogyakarta bersama Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) membagikan 1.000 bendera kepada masyarakat Kota Yogyakarta pada Parade Seni Budaya Lintas Suku dan Etnis rtp area 188 slotKota Yogyakarta, dengan tema ‘Kebersamaan Dalam Keberagaman’, Sabtu (1/6) di sepanjang Jalan Malioboro mulai dari Kantor DPRD DIY hingga Titik Nol Km.
Dimana aksi pembagian 1.000 bendera merah putih diberikan bagi seluruh masyarakat yang datang, dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto mengapresiasi kegiatan tersebut.
Menurutnya, penyelenggaraan ini sangatlah berarti dalam kebhinekaan dan rasa nasionalisme yang ada di Kota Yogyakarta. Khususnya bagi Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa (IKPM) dari seluruh Provinsi/Kota di Indonesia dan sanggar kesenian yang ada di Kota Yogyakarta.
Dimana diketahui Kota Yogyakarta merupakan Kota Pendidikan dan menjadi panutan atau tujuan para pelajar/mahasiswa untuk datang ke Yogyakarta.

“Ini merupakan bukti nyata dari kebhinekaan kita. Melalui tarian, musik, dan berbagai ekspresi budaya lainnya, kita bisa melihat betapa kayanya warisan budaya yang dimiliki oleh setiap suku dan etnis di Indonesia,”jelas Sugeng Purwanto saat memberikan sambutan.
Dalam kegiatan tersebut, dimeriahkan dengan penampilan dari berbagai komunitas perwakilan daerah di Indonesia seperti Sumatera Barat, Maluku, Sulawesi Barat, Bali, Jawa Barat, Kepulauan Riau, Papua Barat Kalimantan Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta maupun Etnis Tionghoa dengan memperlihatkan keragaman seni dan budaya di masing-masing daerahnya.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan penampilan Drumband Gita Dirgantara.

Sugeng mengungkapkan, bangga menjadi bagian Kota Yogyakarta yang kaya akan keberagaman suku/etnisnya dengan berbagai macam perbedaan musik, tari, dan budaya yang ada di Indonesia.
“Setiap penampilan yang disuguhkan bukan hanya hiburan semata. Saya berharap, dari sini masyarakat yang ada di Kota Yogyakarta maupun luar kota, menjadi lebih memahami, mencintai, serta semangat melestarikan keindahan dan keunikan budaya di Indonesia. Selain itu, tidak lupa untuk menghormati dan menghargai perbedaan, dan keberagaman yang ada di antara kita,”ungkapnya.

Ia berharap, dengan pembagian seribu bendera ini dapat mempererat tali persaudaraan dan menumbuhkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa Indonesia. “Saya yakin bahwa masyarakat Kota Yogyakarta mampu hidup berdampingan secara harmonis di tengah-tengah berbagai keragaman yang ada,”imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kota Yogyakarta Nindyo Dewanto berharap dengan kegiatan ini dapat membuktikan bahwa Kota Yogyakarta menjadi kota yang nyaman dan aman bagi seluruh suku/etnis yang ada di Indonesia.
Dimana Kota Yogyakarta juga dijuluki mini Indonesia. Sehingga dengan menggandeng FPK melalui parade seni budaya ini akan menambah solidaritas antar suku dan budaya yang ada di Kota Yogyakarta.

“Kita ingin membuktikan Kota Yogyakarta adalah kota yang aman dan nyaman bagi semua warga Indonesia. Sehingga kegiatan ini sebagai bentuk kami dalam upaya menjaga kondusifitas di Kota Yogyakarta,”ujarnya.
Pihaknya menambahkan, kegiatan ini dimeriahkan oleh 20 FPK dan IKPM dari berbagai daerah suku/etnis yang ada di Indonesia.
Pihaknya berharap, Parade Seni Budaya Lintas Suku dan Etnis Kota Yogyakarta ini akan diagendakan sebagai agenda tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Kota Yogyakarta. “Semoga melalui kegiatan ini, akan tetap terjaga kerukunan antar suku, etnis dan agama yang ada di Kota Yogyakarta,”ungkapnya. (Hes)
Besar!(2)
Artikel sebelumnya: Pemkot Yogya Minta Warga Tingkatkan Kesadaran Kelola Sampah Mandiri
Artikel selanjutnya: Wawali Dorong Pemuda Jogja Asah Kreativitas
Berita terkait
- Dukung Gerakan Mbah Dirjo, PHRI Kerja Sama dengan Bank Sampah
- Lomba Bertutur Angkat Cerita Rakyat Nusantara
- Pemkot Yogya Jadi Contoh Penilaian SAKIP
- Inovasi Baru Olah Sampah Residu Jadi Batako
- Usia Bukan Halangan, Buruh Gendong Semangat Mengaji di Bulan Ramadan (seri 1)
- Dimas Diajeng Promosikan Potensi Kota Yogya ke Dunia Luar
- Pemkot Yogya Berikan Hiburan Edukatif Online untuk Anak melalui Starla
- Pj Walikota Prioritaskan Inflasi dan Penggunaan Produk Dalam Negeri
- Perkuat Database, Dekranasda Yogya Siap Sambang ke Pelaku IKM
- Pj Walikota Ingatkan Dimas Diajeng 2023 Bawa Nama Yogya
Berita hangat
Rekomendasi berita
Safari Ramadhan Di Masjid Fastabiqul Khairat, Walikota Disambut Ratusan Jemaah Masjid Tersebut
HIPMALA Diharapkan Ikut Beri Kontribusi Nyata di Kota Yogya
26 Ribu Warga Yogya Telah Ikuti Vaksinasi Booster Kedua
Pedagang Pasar se-Kota Kurangi Sampah Residu Hingga 10 Ton Per Hari
Festival Pangan Lokal Ajak Warga Optimalkan Pekarangan untuk Menanam
Yogya Tiga Kali Pertahankan Kota Layak Anak Kategori Utama
Volume Sampah di TPS Berkurang, Edukasi Pemilahan Digencarkan
Asrama Korem 072 Saksi Bisu Serbuan Kotabaru (seri 2- selesai)