Lokasi Anda saat ini adalah:PLN > Lestari
15 Miliar Disiapkan untuk Bangkitkan UMKM
PLN2025-03-26 05:13:28【Lestari】7rakyat jam tangan
Perkenalanliga mansionMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Kelompok UMKM Kota Yogyakarta menjadi sasaran kebangkitan ekonomi melalui program Kredit Pemberdayaa susunan pemain lazio vs ac milan
Kelompok UMKM Kota Yogyakarta menjadi sasaran kebangkitan ekonomi melalui program Kredit Pemberdayaan Ekonomi Daerah (PEDE). Dengan kredit lunak ini diharapkan roda perekonomian berangsur normal.
Para pelaku UMKM yang selama enam bulan terakhir ini mengalami kehabisan modal bisa mulai bergeliat kembali terutama di masa adaptasi kebiasaan baru.
“Jadi yang disampaikan pedagang adalah mereka mengeluh modalnya mulai habis,susunan pemain lazio vs ac milan mereka tidak bisa memutar uang karena sebagian besar dihabiskan untuk kehidupan harian,” ucap Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat penyaluran Kredit Pemberdayaan Ekonomi Daerah di RTH Winongo, Rabu (2/9/2020).
Dikatakan, sekarang ini para pelaku butuh modal untuk mulai produksi dan penjualan. BPD DIY merespons melalui program Kredit Pemberdayaan Ekonomi Daerah dengan memberikan kemudahan syarat.
“Harapannya September atau Oktober mereka sudah bisa mendapatkan modal ini. Pelaku UMKM memang masih berjualan tapi hasilnya tidak sebesar saat kondisi normal. Hanya dapat uang ketika akhir pekan untuk mencukupi kebutuhan hidup harian,” ujarnya.
Di sisi lain, Heroe mengaku sedang menyiapkan sejumlah program untuk membangkitkan ekonomi warga, terutama yang berada di sepanjang sungai Gajahwong, Winongo, dan Code.
“Kami siapkan paket wisata sepeda, yang rutenya adalah melewati kawasan pinggir sungai, dan kampung wisata, dengan begitu harapannya perekonomian di sana bisa tumbuh,” jelasnya.
Untuk memaksimalkan program tersebut, Pihaknya menggandeng sejumlah hotel yang nantinya menjual paket wisata sepeda tersebut. Jogja Bikejuga disiapkan untuk memberikan pelayanan jasa sepeda.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BPD DIY Santoso Rohmad, menjelaskan Pihaknya menyiapkan masyarakat dalam menghadapi normal baru salah satunya memberikan kredit lunak kepada masyarakat, Ia menilai sekarang ekonomi sudah mulai menggeliat dengan memberikan stimulan modal harapannya mereka bisa bangkit.
“Kredit ini senilai Rp.2,5 juta dengan bunga per tahun tiga persen, sudah cukup untuk usaha mikro seperti ternak lele, angkringan, hingga kerajinan,” urainya.
Di DIY total terdapat 5000 calon debitur dengan jumlah anggaran yang disiapkan antara Rp.10-15 miliar. Sekarang sudah ada 2000 calon debitur yang akan menjadi sasaran di tahap pertama ini.
“Akan ada pendampingan dan pembinaan, nanti kalau sudah normal kita siapkan kredit yang lebih komersial dengan plafon yang lebih besar lagi,” ucapnya. (Tam)
Besar!(19553)
Artikel sebelumnya: Dapur Balita Sehat RW 25 Notoyudan
Artikel selanjutnya: Pemkot Yogya Masuk 10 Besar Penghargaan Pembangunan Daerah
Berita terkait
- Pengurusan Izin di DPMP Melalui Online Mengalami Penurunan Selama Covid 19
- Masyarakat Rasakan Manfaat Gandeng Gendong Rintisan Haryadi-Heroe
- Syawalan Pemkot Yogya Tetap Utamakan Protokol Kesehatan
- HUT Ke-76 Persandian, Kenang Jasa Pejuang Sandi
- Produk UMKM Kota Yogya Siap Bersaing di Toko Modern
- Pemkot Yogya Serahkan Tali Asih POPDA 2022
- Sosialisasi Penerapan KTR Libatkan Generasi Milenial
- Terminal Giwangan Bakal Direvitalisasi Dukung Penguatan Pariwisata
- Wakil Walikota Yogyakarta membuka Nurul Huda Islamic Fair 2019
- Pemkot Yogya Ajak Peradi Sosialisasikan Bantuan Hukum Masyarakat
Berita hangat
Rekomendasi berita
Tiga Perangkat Daerah Raih Penghargaan Kearsipan Terbaik
Pembayaran Parkir Non Tunai Lebih Aman di Masa Pandemi
Bantu Pemenuhan Gizi Anak di RW 02 Demangan Melalui Dapur Balita Peduli Covid-19
Warga Kota Yogya diminta Waspada Pohon Tumbang
Promosikan Kampung Wisata Lewat Studi Mahasiswa
Tingkatkan Semangat Belajar Pada Anak Lewat Gebyar Literasi Kampung Giwangan
Saguh Jaya Festival #2, Ajak Warga Melestarian Seni Budaya
Tunjukan Kreativitas Meski Purna Tugas