Lokasi Anda saat ini adalah:PLN > Lestari
September Pelepasan Nyamuk ber-Wolbachia Diperluas
PLN2025-03-26 06:31:46【Lestari】9rakyat jam tangan
Perkenalanprediksi parlay akuratMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Berhasil menekan hingga 79 persen kasus dengue, World Mosquito Program akan diperluas dengan melepas puncak4d
Berhasil menekan hingga 79 persen kasus dengue,puncak4d World Mosquito Program akan diperluas dengan melepas nyamuk Aedes Aegypti ber-Wolbachia di wilayah yang menjadi pembanding (kontrol).
Proses pelepasan nyamuk ber-Wolbachia rencananya dilakukan pada September tahun ini dengan sasaran 11 kecamatan dan 29 kelurahan.
"Melihat hasil yang terjadi di Tegalrejo dan Wirobrajan memang ada penurunan dibandingkan wilayah yang belum dilakukan pelepasan," ucap Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat Sosialisasi Manfaat Teknologi Wolbachia dari World Mosquito Program Yogyakarta melalui Video Conference, Selasa (21/7/2020).
Menyusul perluasan WMP Heroe meminta Camat, Lurah dan Puskesmas segera membentuk satu rumah satu jumantik di wilayah sebagai bentuk persiapan warga untuk mendorong keberhasilan program itu.
"Karena keberhasilan tidak bisa dilepaskan dari gerakan masyarakat menekan kasus demam berdarah, disamping melepaskan nyamuk ber-Wolbachia di wilayah," paparnya.
Dikatakan, gerakan masyarakat untuk bersama-sama menekan kasus DB bisa dilakukan oleh setiap warga, bahkan di Tegalrejo dilakukan oleh anak-anak dengan membentuk Panti Tejo (Pasukan Anti Nyamuk Junior Tegalrejo).
Sebelum dilakukan perluasan, sambungnya, juga perlu menyiapkan masyarakat dengan memberikan sosialisasi termasuk memberitahukan cara kerja nyamuk ber-Wolbachia bahwa nyamuk tersebut tidak berbahaya.
Heroe mengajak masyarakat untuk ikut menjaga dan memelihara ember yang dipakai untuk perkembangbiakan nyamuk ber-Wolbachia karena ini adalah salah satu kuncinya, dimana nyamuk itu nanti bisa berkembang pesat.
Peneliti World Mosquito Program Riris Andono Ahmad menjelaskan, Saat ini WMP telah masuk pada tahun akhir proses penelitian, Pada fase ini WMP Yogyakarta telah mendapatkan hasil dari intervensi di wilayah kuasi eksperimental yang menunjukkan pengurangan kasus dengue 79 persen di banding di wilayah pembanding.
“Saat ini WMP juga sedang melakukan analisis untuk hasil akhir wilayah CRCT, dan September akan dilakukan pelepasan nyamuk berskala besar,” jelasnya.
Rencananya perluasan akan dilakukan di 11 Kecamatan yakni, Pakualaman, Gedongtengen, Gondokusuman, Gondomanan, Jetis, Kotagede, Kraton, Mantrijeron, Mergangsan, Ngampilan, Danurejan, Pakualaman, dan Umbulharjo. (Tam)
Besar!(8)
Artikel sebelumnya: Tim Pemenangan Dukung Kontingen Kota Yogya Juara Umum PORDA DIY ke-16
Artikel selanjutnya: Wisata Edukasi SASKIA Ajak Pelajar Kota Yogya Berkreasi di Akhir Pekan
Berita terkait
- Solidaritas Warga Kota Yogya di Tengah Wabah Covid-19
- Mengenang Pahlawan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Tegalrejo Adakan Kirab Budaya
- Unik, Karikatur Capres Dan Cawapres Hadir di Tegalrejo
- Hadapi Persaingan Ketat Industri Wisata, Wawali Tekankan Pentingnya Membangun Karakter Yogyakarta
- Wakil Walikota melepas jamaah haji Kota Yogyakarta
- Walikota Lepas Mudik Gratis Dari Indomie
- Wawali Melepas Lomba Festival Takbir se-DIY
- Sekolahan Diminta Ciptakan Suasana Friendly
- 2500 peserta, perebutkan 3 sepeda motor
- Syawalan RS Jogja Dihadiri Ratusan Karyawan, Dokter dan Apoteker
Berita hangat
Rekomendasi berita
Haryadi Suyuti Terpilih Sebagai Ketua IPHI Kota Yogyakarta
Walikota Lantik Dewan Pengawas dan Direktur Bank Jogja
Wakil Walikota Berikan Motivasi Peserta UNBK
Safari Ramadhan Di Masjid Fastabiqul Khairat, Walikota Disambut Ratusan Jemaah Masjid Tersebut
Pemkot Kukuhkan Duta Anak Jogja 2023
Menginjak Usia Tiga Tahun, RS Pratama Diharapkan Menjadi Simbol Pelayanan Prima Masyarakat
Pengukuhan FORMI Kota Yogyakarta, Rencanakan Jadi Tuan Rumah FORNAS 2022
Walikota Yogya Resmikan Masjid Al Amien