Lokasi Anda saat ini adalah:PLN > Tekno
Yogya Siapkan Diri Jadi Tuan Rumah Jaringan Kota Pusaka Indonesia
PLN2025-02-15 17:02:24【Tekno】3rakyat jam tangan
Perkenalanlevis 4d slotMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,GONDOKUSUMAN - Dalam upaya mendorong keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan K sgp pools 6d
GONDOKUSUMAN - Dalam upaya mendorong keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan Kawasan Cagar Budaya (KCB),sgp pools 6d Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema ‘Resilience of Cultural Heritage Areas to Encourage Sustainable Community Empowerment (Resiliensi Kawasan Cagar Budaya Guna Mendorong Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan)’.
Acara ini juga bagian dari rangkaian kegiatan Ruang Masyarakat Ketemu (RUMAKET) Tahun 2024. Seminar Nasional dilaksanakan pada Rabu (8/5) di Graha Sabha Ballroom Kimaya Hotel Yogyakarta.
Tak hanya itu, adanya kegiatan ini juga sebagai upaya mempersiapkan kegiatan Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Tahun 2025. Dimana Kota Yogyakarta menjadi tuan rumah dan dihadiri 73 kepala daerah/mewakili dari Kabupaten/Kota anggota JKPI di seluruh Indonesia.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti berharap, melalui pelestarian KCB Kota Yogyakarta memiliki aksi meregenerasi Kota dan wilayah melalui warisan budaya, mempromosikan penggunaan kembali bangunan bersejarah secara adaptif, dan menyeimbangkan akses terhadap warisan budaya dengan pariwisata budaya dan warisan alam yang berkelanjutan.

“Sehingga harapannya kegiatan ini dapat membangun ekosistem budaya yang tidak hanya berkutat pada pembuat dan sasaran dari sebuah kebijakan melainkan melakukan sinergi bersama masyarakat dan komunitas budaya,”jelas Yetti saat sambutan.
Pada kesempatan ini, dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, Anggota Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI), dan beberapa civitas akademik dari perguruan tinggi.
Diharapkan Kota Yogyakarta dapat menjadi based practice pengelolaan KCB yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“Harapannya dapat menambah wawasan kita untuk bersama-sama mendorong dan mengembangkan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan untuk mendukung pelestarian warisan budaya. Sehingga pelestarian warisan budaya tidak hanya persoalan satu pihak tapi kewajiban kita bersama,”ungkapnya.
Kegiatan Seminar Nasional ini diisi dengan narasumber yang mumpuni seperti Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya, Ketua Tim Pengembangan Bisnis Pemasaran dan Pemanfaatan Aset Badan Layanan Umum (BLU) di Museum dan Cagar Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbutristek) Brahmantara, serta Direktur Eksekutif Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Nanang Asfarinal.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya sangat mendukung dan berharap, pengelolaan KCB dapat terus upgrade sesuai perkembangan zaman.
Menurutnya, keterlibatan masyarakat dalam ikut merawat KCB sangat penting. “Sehingga profesionalisme dan kolaborasi semua unsur dapat menjadikan pembangunan Kota Yogyakarta yang konsisten guna menyeimbangkan warisan budaya dengan pariwisata budaya dan warisan alam yang berkelanjutan,”ujarnya.
Ia berharap, status warisan dunia akan banyak menarik investor dan menciptakan ruang legal. Sehingga, warisan budaya tak benda merupakan kekuatan besar bagi kawasan yang sudah ditetapkan sebagai kawasan warisan dunia.(Hes)
Besar!(98)
Artikel sebelumnya: Pengentasan kemiskinan melalui pendekatan segmented
Artikel selanjutnya: Sapi Bantuan Gubernur Diserahkan, Warga Siap Kurban dengan ASUH
Berita terkait
- Pemkot Bagikan Bingkisan Untuk Pasukan Kuning dan Buruh Gendong
- Kampung Pantib Mangunnegaran Atasi Persoalan Damija Kawasan Wijilan
- Geliat Wisata Air di Tengah Kota dalam Pawai Alegoris Harmoni Jogja 2022
- Bangkitkan Ekonomi Lewat Gelar Produk Unggulan UMK
- Pengukuhan FORMI Kota Yogyakarta, Rencanakan Jadi Tuan Rumah FORNAS 2022
- Semarak Pengajian Syawalan di RT 42 Nitikan
- Walikota dan DPRD Kota Yogyakarta Tanda Tangani Persetujuan Bersama Tiga Raperda
- Antisipasi Pelanggaran Parkir, Pemkot Yogya Sosialisasikan Perda Parkir
- Sapa Budaya Aplikasi Ruang Budaya di Kota Yogya
- Enam Belas SD dan Lima SMP Raih Predikat Sekolah Adiwiyata
Berita hangat
Rekomendasi berita
Senam Bersama Bangkitkan Semangat Pegawai Pemkot Yogya
Bangun Keamanan Siber Lindungi Informasi Vital
Atasi Pencemaran Air, DLH Pantau Empat Sungai di Kota Yogya
Gelaran Budaya hingga Pameran IKM Bakal Ramaikan Rangkaian HUT ke-266 Kota Yogya
Peraturan Layanan Telemedicine Harus Diperjelas
Pemkot Target Tingkatkan Implementasi Elektronifikasi Transaksi
Aktifkan KTB Waspadai Bencana Musim Pancaroba
Beasiswa Prestasi, Bantuan Korban Covid-19 dan Kekerasan (seri 2-selesai)