Lokasi Anda saat ini adalah:PLN > Tren
Kampung Menari Wadah Srawung Masyarakat Lewat Gerak Tari
PLN2025-03-21 22:24:38【Tren】7rakyat jam tangan
Perkenalandemo slot seperti asliMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Umbulharjo - Sebanyak lebih dari seribu penari yang berasal dari 169 kampung se-Kota Yogyakarta mera prediksi sdy keraton
Umbulharjo - Sebanyak lebih dari seribu penari yang berasal dari 169 kampung se-Kota Yogyakarta meramaikan Gebyar Kampung Menari pada Minggu (9/6/2024) sore di Taman Budaya Embung Giwangan.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto mengatakan,prediksi sdy keraton Gebyar Kampung Menari menjadi bagian dari upaya melestarikan budaya dalam bentuk seni tari. Khususnya bagi generasi muda agar budaya adiluhung yang dimiliki Kota Yogya dapat terus dijaga keberlanjutannya.
"Ini bentuk dari nguri-nguri khasanah budaya dan kesenian tari, supaya budaya lokal yang kita miliki tidak hilang, yang salah satunya kita coba bangkitkan melalui agenda tahunan Gebyar Kampung Menari. Utamanya untuk generasi muda, supaya mengenal dan bisa mengaktualisasikan seni dan budaya yang ada," katanya.

Menurutnya antusiasme penari dari 169 kampung menjadi satu bentuk kepedulian masyarakat yang dilakukan dengan aksi nyata, dalam menjaga dan melestarikan seni budaya lokal. Dipadukan dengan kreativitas setiap kampung dalam mengkreasikan seni tari yang ditampilkan.
"Secara fakta antusiasme masyarakat sangat luar biasa, dan ini menjadi bukti bahwa masyarakat butuh diberikan ruang dan kesempatan untuk berkreasi. Maka dari itu harapannya kegiatan tahunan ini dapat terus berlanjut, seiring dengan pemanfaatan Taman Budaya Embung Giwangan yang lebih luas lagi," ujarnya.

Sejalan dengan itu Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Yetti Martanti menjelaskan, selain dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 Pemkot, acara tersebut juga untuk mewadahi potensi para seniman ataupun penari dari seluruh kampung di Kota Yogya.
"Kami telah memulai Kampung Menari pada tahun 2023, dan acara Gebyar ini menjadi kali kedua diselenggarakan sebagai agenda tahunan. Di mana setiap kampung diberikan satu instruktur tari, untuk menjadi mentor bagi warga masyarakat tanpa batasan gender, usia dan latar belakang, anak-anak, remaja, orang tua, semua bisa ikut terlibat," jelasnya.
Pihaknya menyatakan kehadiran Kampung Menari tidak hanya untuk melestarikan seni budaya, dengan mengasah atau melatih gerak tari, tapi juga sebagai wadah sosialisasi dan srawung bagi masyarakat, yang bisa menumbuhkan rasa solidaritas antar warga juga antar kampung untuk saling mengenal.

"Dengan mengangkat semangat srawung khas Yogya, Gebyar Kampung Menari mengajak masyarakat untuk menarikan Tari Jampi Jogja secara massal, yang juga menjadi bentuk apresiasi kepada masyarakat dalam seni tari. Untuk bersama-sama menciptakan interaksi sosial serta memperkuat rasa solidaritas, serta menghidupkan suasana di wilayah agar lebih harmoni," terangnya.
Sementara itu salah satu penari asal Kemantren Wirobrajan, Tria mengungkapkan sejauh ini kegiatan Kampung Menari di wilayahnya sudah rutin berjalan setiap Selasa Wage dan Kamis Pahing. Di mana antusiasme warga juga cukup baik, tidak hanya usia anak-anak yang ikut berlatih tapi juga para remaja hingga orang tua ikut berpartisipasi.
"Untuk persiapan intens Gebyar Kampung Menari sekitar dua minggu, dan harapannya di tahun depan bisa kembali dilaksanakan dengan peserta yang lebih banyak lagi, supaya semakin banyak masyarakat yang ikut melestarikan dan menjaga seni budaya lokal Yogyakarta," ungkapnya. (Jul)

Besar!(1596)
Artikel sebelumnya: Upacara Penurunan Bendera Khidmat, Walikota Bersyukur Rangkaian HUT RI Berjalan Lancar
Artikel selanjutnya: PBTY Harmonisasi Budaya Yogya Sukses Mendunia
Berita terkait
- Karyawan Taman Pintar Ikuti Vaksin Booster Bagi Pelaku Pariwisata
- Pemkot Yogya Intensifkan Pembinaan Pelaku Usaha Kuliner
- Tingkatkan Mutu PAUD di Musi Rawas, Bupati Musi Rawas Studi Banding di Kota Yogya
- Kampung KB Miliki Peran Strategis Cegah Stunting
- Siswa Kota Yogya Lolos Seleksi Paskibraka Nasional
- Jasa Raharja dan Polda DIY Dukung Penuh Jogja Merdeka Vaksin
- Tangkal Hoaks Lewat Segoro Amarto Gaman Siber
- Produk Rumah Lampu UPT Logam Yogya Tembus ke Jepang
- Pemkot Yogya Libatkan KTB dalam Pemakaman Jenazah
- Taman Pintar Dilengkapi Booth Edukasi Pengelolaan Sampah
Berita hangat
- Haryadi Suyuti Terima Penghargaan Regional Leader Entrepreneur Award 2019
- Pemkot Yogya Lakukan Pemeriksaan Surat Keterangan Sehat Selama Libur Panjang Imlek
- dr Ariyudi Yunita, Komitmen Pelayanan Terbaik Bagi Pasien RS Jogja
- Sekda Kota Yogya Buka Display Dekorasi Arsip Foto 'Jogja Tempo Doeloe dan Masa Kini'
Rekomendasi berita
Walikota Ajak Warga Yogyakarta Gunakan Hak Pilih
Dishub Rutin Operasi Selama Masa Lebaran 2021
Ekwanto : Komitmen Memberikan Rasa Aman Siapapun yang Datang ke Malioboro
Wawali Terima Penghargaan ‘Man of The Year’ Yogyakarta 2020
Walikota Tekankan Pentingnya Literasi Pasar Modal
Muskot PMI Kota Yogya Tetapkan Wawali Sebagai Ketua
Pengurus Pastoral Gereja Katolik Yogya Ikuti Vaksinasi
Dapur Balita Mbagehi Ngluwihi Penuhi Gizi Keluarga dan Cegah Stunting