Lokasi Anda saat ini adalah:PLN > News
GEMATI Siapkan Generasi Anak Tangguh untuk Indonesia Emas 2045
PLN2025-04-26 21:48:22【News】7rakyat jam tangan
Perkenalanuus 777 internasionalMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pakualaman - Sekitar 32 persen penduduk Kota Yogyakarta berusia 0 hingga 17 tahun, menjadi penting b situs slot server luar negeri
Pakualaman - Sekitar 32 persen penduduk Kota Yogyakarta berusia 0 hingga 17 tahun,situs slot server luar negeri menjadi penting bagi kita semua untuk menyiapkan generasi ini dengan pendidikan karakter yang tepat.
Hal itu dikatakan Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo, dalam gelaran Gunungketur Emas Menuju Anak Tangguh Indonesia (GEMATI) pada Sabtu (26/8) di sepanjang Jalan Jayaningprangan, Kelurahan Gunungketur.

Pihaknya mengatakan Pemkot Yogyakarta berkomitmen dalam mempersiapkan Generasi Emas Indonesia 2045, salah satunya melalui berbagai inovasi di wilayah seperti yang ada di Kelurahan Gunungketur.
“Kami apresiasi Kelurahan Gunungketur yang punya Si Dolah atau Sinau Sinambi Dolan Karo Warsimah, yang merupakan satu program untuk mengajak anak-anak bermain sambil belajar melalui berbagai kegiatan yang lebih mengedepankan praktik langsung, dimana ini menjadi bagian dari pembentukan karakter di tengah kemajuan teknologi yang terjadi,” jelasnya.

Singgih juga mengatakan, anak-anak generasi sekarang dihadapkan dengan informasi yang terlalu banyak, maka peran orang tua sangat penting bagaimana bisa memilah informasi yang dikonsumsi dan mendampingi tumbuh kembang anak.
“Dalam menyiapkan generasi anak tangguh Indonesia ini harus kita lakukan bersama-sama, dengan harapan seluruh Perangkat Daerah termasuk Kemantren dan Kelurahan, terus mendukung dan berpartisipasi dalam program pendidikan karakter anak-anak di Kota Yogyakarta,” ujarnya.

Sementara itu Lurah Gunungketur Sunarni mengungkapkan, gelaran GEMATI bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas anak sejak dini, sebagai bagian dari pendidikan karakter dan meningkatkan
kemampuan anak dalam bersosialisasi.
“Selain pentas kreasi anak usia dini dari tujuh RW Kelurahan Gunungketur, ada juga Si Dolah yang menyasar anak usia remaja untuk belajar dan bermain, dengan berbagai kegiatan positif seperti pelatihan batik cap anak dan aktivitas lainnya,” terangnya.
Proses pembelajaran dalam Si Dolah, lanjut Sunarni didesain untuk menanamkan nilai luhur dan pembentukan karakter anak agar menjadi generasi yang cerdas dan memiliki sikap sopan santun. (Jul)

Besar!(8)
Artikel sebelumnya: TMMD Tahap I 2022 Sasar Kelurahan Prenggan
Artikel selanjutnya: Simphony Kerontjong Moeda Hipnotis Ribuan Penonton
Berita terkait
- Pendatang dan Pemudik di Kota Yogyakarta Dapat Lapor Kedatangan secara Daring
- Pemkot Akan Dampingi IKM Aluminium Ciptakan Inovasi Produk
- Hasil ASPD Sleman dan Bantul Boleh untuk Daftar di Kota Yogya
- Gowes Dodolan Kampung Buka Akses Ekonomi Warga
- Selama Pandemi Covid-19, Kelompok Tani di Kota Yogya Bertambah
- Gowes Dodolan Kampung Buka Akses Ekonomi Warga
- Hari Kartini Ajak Perempuan Yogya Terus Berkarya
- Aceh Belajar Pelayanan Publik di Kota Yogya
- PMK Mewabah Perketat Pantauan dan Pemeriksaan Hewan Kurban di Kota Yogya
- Hari Kunjung Perpustakaan Momentum Tingkatkan Literasi
Berita hangat
Rekomendasi berita
Dua Alat Pembersih Pedestrian Malioboro Siap Digunakan
Wujudkan Satu Data Indonesia yang Valid dan Mudah Diakses
Pemkot Yogyakarta Terus Berkomitmen Kembangkan Smart City di Kota Yogyakarta
Sungai Indah Tanpa Sampah (seri 1)
Kotagede Luncurkan Keluar Bersama Daftar 1 Dapat 5
Kenalkan Perseroan Perorangan melalui Penyuluhan Hukum
Pemkot Yogya Peringkat Satu Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah
Kota Yogya Siapkan Tes Acak Antigen Bagi Wisatawan