Lokasi Anda saat ini adalah:PLN > Otomotif
Festival Kethoprak Yogya 2023 Angkat Tema Kecintaan pada Tanah Air
PLN2025-04-26 23:27:27【Otomotif】7rakyat jam tangan
Perkenalanpuncak4dMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Gondokusuman – Festival Kethoprak menjadi bagian dari pelestarian dan pengembangan seni dan budaya, susunan pemain lazio vs ac milan
Gondokusuman – Festival Kethoprak menjadi bagian dari pelestarian dan pengembangan seni dan budaya,susunan pemain lazio vs ac milan juga pembangunan sistem sosial dan penguatan identitas karakter masyarakat Kota Yogyakarta.
Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya dalam Festival Kethoprak Yogyakarta 2023 di Museum TNI AD Dharma Wiratama, pada Rabu malam (2/8). Pihaknya menyampaikan, seni kethoprak dapat menjadi media untuk membangun sifat kolegia masyarakat yang lebih optimal.
“Kehadiran seni kethoprak di tengah masyarakat menjadi penting, dalam pembangunan karakter dan sistem sosial kaitannya untuk menciptakan iklim kondusif di Kota Yogyakarta yang masyarakatnya sangat beragam,” katanya.

Sejalan dengan itu Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti mengatakan, Festival Ketoprak yang akan berlangsung tanggal 2 hingga 5 Agustus 2023 ini hadir untuk menciptakan kerekatan, ketahanan dan kedaulatan budaya di tengah masyarakat, dalam membangun karakter dan membentuk identitas masyarakat, dengan nilai-nilai budaya yang terus lestari.
“Seni kethoprak merupakan aset dan potensi budaya, selain menjadi seni pertunjukan yang dapat menjadi tontonan juga tuntunan, mengenai latar belakang sejarah dan budaya. Ini juga langkah untuk memotivasi anak muda, agar ikut melestarikan dan berpartisipasi aktif, menyukai serta bangga dengan seni budaya yang dimiliki,” terangnya.

Upaya pelestarian dan regenerasi seni kethoprak, lanjut Yetti, tidak hanya melalui festival saja, tapi juga dengan pelatihan yang melibatkan masyarakat pegiat seni kethoprak dari 14 kemantren. Dalam festival tersebut nantinya juga akan dipilih penampil terbaik, untuk menjadi wakil Kota Yogyakarta di ajang Festival Kethoprak tingkat DIY.
“Tema Festival Kethoprak 2023 adalah Labuh Ibu Pertiwi, cerita yang ditampilkan mengenai kecintaan pada tanah air, khususnya Yogyakarta, agar menginspirasi dan memotivasi masyarakat untuk ikut melestarikan seni kethoprak,” tambahnya.

Salah satu penampil usai pembukaan Festival Kethoprak, dari Kemantren Kraton dengan cerita berjudul Singlon, yaitu Acun Kuncoro Dewa selaku Sutradara mengungkapkan, proses persiapan secara intens 2 minggu. Tapi secara rutin setiap Rabu Pon dilakukan latihan di wilayah dengan melibatkan anak-anak muda.
“Dari Kraton ada 30 orang, dengan 25 penampil dan 5 kru, untuk regenerasi terus kami lakukan, dengan dukungan dari kemantren dan kelurahan, terkait tempat latihan. Selain tampil di festival, juga di acara Peringatan Hari Kemerdekaan, Sumpah Pemuda, dan Hari Nasional lainnya,” ujarnya.
Acun juga berharap, seni kethoprak selalu dicintai generasi muda karena banyak tuntunan yang bisa diambil di zaman yang makin maju, agar kearifan lokal serta tata krama atau unggah ungguh makin diperkuat. (Jul)

Besar!(5)
Artikel sebelumnya: Tingkatkan Ekonomi Masayarakat Lewat Pameran UMKM
Artikel selanjutnya: PS Bank Jogja Menang Laga Pembuka Cabor Sepakbola POR KORPRI
Berita terkait
- Optimalisasi Penerimaan Asli Daerah di DIY, Bupati/Walikota Teken MoU
- Dekranasda Gandeng Ecomerce Agar UMKM Naik Kelas
- Pasar Murah Goes To Kemantren Tingkatkan Daya Beli Kebutuhan Pokok Masyarakat
- Bersama Lintas Sektor, BPBD Lakukan Penguatan TRC
- Dukung Penuh Program Moderasi Bergama, Walikota Terima Penghargaan
- Peduli Sosial Pemkot Yogya Gowes Sambang Kampung Tilik Warga
- Pokja Apeksi Siap Kerja Sama Kembangkan Ekonomi Kota
- Gemati Jadikan Anak Muda Generasi Tangguh dan Berkarakter
- Siswa Kota Yogya Lolos Seleksi Paskibraka Nasional
- Pendidikan Inklusi di Yogya Jadi Acuan Belajar Kabupaten Parigi Moutong
Berita hangat
Rekomendasi berita
Smart City Dukung Entitas Pemerintahan Cerdas Inovatif
Peringatan Hari Ibu ke-95 dan HUT GOW ke-72 Tingkatkan Keterlibatan Perempuan dalam Pembangunan
Liburan Sekolah Taman Pintar Dikunjungi Tiga Ribu Orang per Hari
Pemkot Libatkan Wilayah dalam Penanganan Kasus Kekerasan
Pemkot Arahkan Kampung Keluarga Berkualitas Berkelanjutan
Gerakan ‘Semar Ing Amarto” Menuju Yogya Sehat dan Makmur
Dinkes Pantau Kondisi Kesehatan KPPS dan Satlinmas Pasca Pemilu
Pemanfaatan TKA Untuk Transfer Pengetahuan dan Teknologi Bagi SDM Lokal