Lokasi Anda saat ini adalah:PLN > Otomotif
DPMPPA Bekali Anak Untuk Berani Menjadi Pelopor dan Pelapor
PLN2025-04-26 23:09:30【Otomotif】6rakyat jam tangan
Perkenalanjadwal psg mainMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DP syair hk hari ini
Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) terus berupaya mencegah kekerasan anak dengan mengajak anak-anak yang tergabung dalam Forum Anak Kota Yogyakarta menjadi pelopor dan pelapor kekerasan anak.
Ditemui saat Sarasehan Forum Anak Kota dan Kelurahan di Grha Pandawa,syair hk hari ini Sabtu (18/5/2019), Kepala Bidang Perlindungan Anak DPMPPA Kota Yogyakarta Fatma Rosiati menerangkan, pihaknya telah mempertemukan forum anak kota dengan forum anak kelurahan dan satgas sigrak untuk mengoptimalkan peran anak-anak sebagai pelopor dan pelapor di wilayah mereka masing-masing.
Artinya, kata Fatma yang dimaksud pelopor adalah mereka menggerakkan hak-hak yang sesuai dengan kebutuhan dan kehidupannya.
“Agar peran mereka sebagai pelopor dan palapor pemenuhan hak anak semakin optimal maka kita sinergikan dengan satgas sigrak. Sehingga anak-anak yang memiliki informasi terkait hak anak bisa melapor ke satgas sigrak,” jelas Fatma.
Menurut Fatma, anak harus berani menjadi pelapor dan aktif dalam segala hal, tidak terkecuali menyikapi suatu permasalahan atau kasus tertentu. Bila si anak menyaksikan adanya tindak kekerasan apalagi kejahatan. Terutama, sambungnya, bila korbannya seorang perempuan dan anak. Maka si anak harus berani melaporkan kepada sigrak.
“Konsep anak harus berani menjadi pelopor bermakna mesti mengawali atau memberi contoh. Anak-anak yang masuk dalam forum anak diajarkan menjadi seorang pelopor bagi teman-temannya,” tandasnya.
Dalam hal ini, masih kata Fatma, menjadi pelopor yang baik. Setelah diajarkan banyak hal di forum anak, Ia berharap anak bisa menjadi pelopor kebaikan dan mesin perubahan di Kota Yogyakarta.
Pihaknya membeberkan sudah ada 40 forum anak dari 45 kelurahan di Kota Yogyakarta, disetiap wilayah memiliki kepengurusan dan boleh merekrut anggota baik dari remaja masjid, maupun kelompok seni.
Sementara itu menurut Kepala UPT PTP2A Yogyakarta Paulana menjelaskan, kekerasan anak di Kota Yogyakarta tidak mengalami peningkatan secara signifikan. Dan bisa dikatakan masih sangat rendah dengan mengacu kejadian yang dilaporkan kepada ptp2a.
Terkait dengan Peran anak sebagai pelopor dan pelapor pihaknya mengapresiasi, namun meski begitu Paulana berharap ada peningkatan kapasitas mereka sebelum diterjunkan ke wilayah.
“Terutama misi mereka sebagai pelopor, sebelum menjadi pelopor harus banyak kita berikan intervensi edukasi bagaimana kekerasan itu dan bagimana pencegahannya,” ucapnya.
Misi bagus ini, kata Paulana, harus didukung dengan mekanisme penetrasi dan intervensi yang banyak dilakukan kepada mereka.
Disisi lain, Paulana mencatat bahwa kekerasan yang terjadi pada anak tidak terlepas dari orang tuanya, sehingga penyebab utama adalah pola asuh dan komunikasi di keluarga yang akhirnya banyak terjadi kekerasan anak.
“Selain hal itu, gadget juga menjadi faktor yang mendorng terjadinya kekerasan pada anak pada masa sekarang ini. Sehingga harus kita sampaikan bagaimana cara memanfaatkan gadget dengan bijak,” ujarnya. (Tam)
Besar!(5)
Artikel sebelumnya: Sistem Sosial Masyarakat Unsur Penting Penanggulangan Bencana
Artikel selanjutnya: Pemkot Yogya Serahkan Bonus Porda XVI dan Peparda III
Berita terkait
- Berhasil Pertahankan WTP 12 Secara Beruntun, Pemkot Yogya Raih Penghargaan dari Kemenkeu
- Giatkan Sapa Asrama dan Kos Berikan Rasa Aman Tinggal di Kota Yogya
- Bangun Keamanan Siber Lindungi Informasi Vital
- Wujudkan Tata Kelola Keuangan Daerah yang Tertib, Efisien dan Efektif
- Mantrijeron Pantau Pemudik via WA
- Pemkot Imbau Warga Waspadai Penyakit Leptospirosis
- Tahun 2022 Dindukcapil Targetkan Tuntas Perekaman KTP Elektronik
- Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-114 Pemkot Yogya
- Pisahkan Truk Sampah Organik dan Residu di Depo
- Pemkot Dorong Kolaborasi Pelaksanaan Smart City
Berita hangat
Rekomendasi berita
Wawali Doakan Almarhumah BRAy Prabukusumo
Kota Yogya Terbaik Pertama dalam Perlindungan Anak di Indonesia
Terapkan Kurikulum Merdeka Belajar Lewat Program Laskar Digital
Aksi Seratus Dalang Cilik Rayakan HUT ke-266 Kota Yogya
Jogja Art Night Tampil Memukau di Bali
Berdayakan Lahan Dukung Ketahanan Pangan
Warga Kota Yogya Antusias Ikuti Vaksin Rabies Gratis
Wifi Publik Pemkot Yogya Dukung Penguatan Ekonomi Warga