Lokasi Anda saat ini adalah:PLN > News
FASI Tingkat Kota Yogya Diikuti Perwakilan Kemantren
PLN2025-03-26 06:14:23【News】7rakyat jam tangan
Perkenalanrumus hk jitu 100 persenMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pakualaman-Pemerintah Kota (Pemkot) bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogya kembali menggelar klasemen bri liga 1 2023 2024
Pakualaman-Pemerintah Kota (Pemkot) bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogya kembali menggelar Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) XII tahun 2023 tingkat Kota Yogya.
Ketua panitia acara tersebut,klasemen bri liga 1 2023 2024 Muhaimin mengatakan FASI XII tingkat Kota Yogya akan digelar di SMA Muhammadiyah 1 Yogya pada tanggal 3 September 2023 mendatang.
Ia mengungkapkan adanya festival ini adalah untuk membentuk karakter anak, yang dimulai dari usia dini dengan penanaman pengetahuan Islami maupun umum, pendidikan akhlak, kedisiplinan, keberanian, dan juga sikap sportifitas yang tinggi.
“Kegiatan ini nanti akan digolongkan menjadi tiga kelas yaitu Taman Kanak-kanak Alquran (TKA), Taman Pendidikan Alquran (TPA), dan Taklimul Quran lil Aulad (TQA])” ucapnya di Kantor Kemenag Kota Yogya, Selasa (29/8/2023).
Untuk syaratnya, peserta kelas TKA berusia maksimal tujuh tahun, untuk TPA berusia maksimal 12 tahun, dan kelas TQA berumur maksimal 15 tahun.
"Selain sebagai ajang silaturahmi dalam rangka ukhuwah islamiah, FASI XII Tingkat Kota Yogya juga menjadi wahana untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan profesionalisme di setiap jenjang kelembagaan serta dalam upaya meningkatkan fungsi Badko TKA-TQA," bebernya.
Nantinya para pemenang dari festival ini, lanjutnya, akan berlanjut ke tingkat yang lebih tinggi yaitu tingkat Provinsi DIY dan tingkat Nasional.
"Akan diambil juara I, II, dan III untuk mewakili Kota Yogya bersaing di FASI tingkat DIY pada 2024 mendatang," ujarnya.
Dalam festival ini ada beberapa perlombaan yang akan digelar seperti tartil Alquran, azan dan Ikamah, nasyid islami, peragaan salat, cerdas cermat Alquran, mewarnai, serta ceramah agama Islam hingga kaligrafi.
"Acara ini akan diikuti oleh perwakilan dari 14 Kemantren/rayon se-Kota Yogya yang sudah terseleksi," ungkapnya.
Ia berharap dengan adanya festival tersebut dapat menjadi media evaluasi bagi para santri di wilayah Kota Yogya yang selanjutnya akan menjadi umpan balik perbaikan kurikulum termasuk proses pembelajaran para santri. (Han)
Besar!(139)
Artikel sebelumnya: Libur Nataru Malioboro Rapi dan Bersih dari Kabel
Artikel selanjutnya: Merti Hotel dan Restoran, Upaya PHRI Tekan Penyebaran Covid-19
Berita terkait
- Mbah Dirjo Tuntaskan Masalah Sampah dari Hulu ke Hilir
- 539 Paket Ramadhan Disalurkan Untuk Penjaga Masjid, Penggali Kubur dan Kaum Rois
- Pembuat Topeng Dari Koran Bekas Raih Kalpataru
- Pemkot Yogya Sediakan Sembako Murah Di Pasar Rakyat
- Taman Pintar Wisata Edukasi Favorit Keluarga Saat Libur Lebaran
- Bazar Rakyat, Bank Sinar Mas Jual Minyak Goreng Rp 8000/ Liter
- Operasi Ketupat Progo 2019, Siap Amankan Kota Yogyakarta
- Menginjak Usia Tiga Tahun, RS Pratama Diharapkan Menjadi Simbol Pelayanan Prima Masyarakat
- Kotabaru Heritage Festival Nikmati Wisata Baru Tanpa Melupakan Sejarah
- 539 Paket Ramadhan Disalurkan Untuk Penjaga Masjid, Penggali Kubur dan Kaum Rois
Berita hangat
Rekomendasi berita
Walikota Yogya Lantik PNS Formasi 2019
Aplikasi Nglarisi Resmi Diluncurkan, Pesan Snack Tinggal Klik
Walikota Lantik Sejumlah Kepala Dinas di Lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta
SMAN 8 Bagikan 1000 Puisi dan Nasi Bungkus di Sepanjang Jalan Malioboro
Libur Lebaran Volume Sampah di Kota Yogya Meningkat
TPS Unik Bernuansa Pesta Ulang Tahun
Wawali Melepas Lomba Festival Takbir se-DIY
Diperlukan Sinergitas Gandeng gendong, doit Kampung dan Dodolan Kampung