Lokasi Anda saat ini adalah:PLN > News
Hubungan Industrial Harmonis Ciptakan Iklim Pekerja Kondusif di Kota Yogya
PLN2025-02-13 14:21:38【News】9rakyat jam tangan
Perkenalansukses 303Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Tegalrejo - Serikat Pekerja menjadi unsur penting dalam menciptakan hubungan industrial yang harmoni mabar55
Tegalrejo - Serikat Pekerja menjadi unsur penting dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis,mabar55 dinamis dan berkeadilan kaitannya untuk membentuk iklim pekerja yang kondusif di Kota Yogyakarta.
Hal itu dikatakan Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo, saat berikan arahan dalam Verifikasi Serikat Pekerja Kota Yogyakarta, pada Rabu (30/8) di Hotel Tara. Pihaknya mengatakan, Serikat Pekerja memiliki peran untuk menyuarakan dan menyampaikan aspirasi kepada pemerintah dan pihak terkait, dalam pemenuhan hak dan kewajiban pekerja.
“Sebagai perwakilan dari para pekerja, penting untuk memiliki dan memperbarui data, baik itu dari jumlah anggota juga sususan kepengurusan, agar data yang dimiliki valid dan bisa digunakan untuk berbagai kepentingan, khususnya dalam menyampaikan aspirasi pekerja,” ujarnya.
Singgih juga mengatakan, tercatat ada 165 Serikat Pekerja dari sekitar 1.700 Perusahaan dan 24.000 Pekerja di Kota Yogyakarta. Dari jumlah Serikat Pekerja tersebut harapannya dapat terus terjalin kolaborasi dan hubungan baik dengan pemberi kerja juga pemerintah.
“Kegiatan kolaborasi harus terus terjalin, agar iklim tenaga kerja di Kota Yogyakarta semakin lebih baik, untuk bersama-sama menciptakan kesejahteraan pekerja juga menghormati hak dan kewajiban masing-masing,” tambahnya.
Sejalan dengan itu, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta, Maryustion Tonang mengatakan, kegiatan verifikasi tersebut menjadi kegiatan rutin untuk merekapitulasi dan memastikan akurasi data keberadaan Serikat Pekerja di Kota Yogya.
“Tujuan verifikasi ini untuk memperoleh data anggota Serikat Pekerja secara lengkap dan akurat, yang nantinya menjadi dasar perhitungan keterwakilan dalam lembaga hubungan industrial di Kota Yogyakarta, dengan harapan iklim kondusif ketenagakerjaan tetap terjaga,” terangnya.
Sementara itu salah satu perwakilan dari Serikat Pekerja Niaga Industri dan Perbankan, Budi Sutekno mengungkapkan, sejauh ini pemerintah mewadahi dan memfasilitasi Serikat Pekerja ketika melakukan aksi dan menyampaikan aspirasi.
“Setiap ada aksi kami tidak dihambat, namun perjuangan untuk mendapat penghidupan dan upah yang layak itu akan terus kami perjuangkan. Itulah kenapa kami aktif melalui orgaisasi, untuk menyuarakan aspirasi para pekerja kepada pemberi kerja dan pemerintah,” ungkapnya. (Jul)
Besar!(44466)
Artikel sebelumnya: Berikan Efek Jera Kepada Pelanggar, Dishub Gelar Operasi Gabungan
Artikel selanjutnya: Responsif dan Solutif, Prinsip Keterbukaan Informasi Publik Pemkot Yogya
Berita terkait
- Kota Yogya Juara Festival Teater DIY 2023
- Pembayaran Wajib Pajak PBB Targetkan Rp 82 Miliar
- Heroe Poerwadi Tekankan Pentingnya Penanganan Daging Kurban Secara Higienis
- Mengenang Pahlawan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Tegalrejo Adakan Kirab Budaya
- Pengelolaan Sampah Dukung Program Jangka Panjang di Kota Yogya
- Wawali Berikan Pembinaan Bagi Relawan PMI Se-Kecamatan Kota Yogyakarta
- Nyamuk Wolbachia Ampuh Turunkan Deman Berdarah
- Walikota Lantik 18 Pejabat Fungsional Pemkot Yogya
- Siapkan Master Plan Pembangunan Yogya Sampai Kampung
- Yogyakarta Pertahankan Predikat Kota Layak Anak Nindya
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pemkot Yogya Bangun Budaya Anti Korupsi di Semua Aspek
Mendidik siswa mandiri agar survive
Wahyu Kirto Laksono Raih Hadiah Hut Jogja 58
Wawali Berikan Pembinaan Bagi Relawan PMI Se-Kecamatan Kota Yogyakarta
Semua Simpang APILL di Yogya Akan Dilengkapi ATCS
Kecamatan Danurejan, Gelar Danurejan Expo
Wakil Walikota : Kampung Panca Tertib bisa akses Duit Kelurahan
Sejumlah Panitia Masjid Ikuti Pelatihan Penyembelihan Hewan Qurban