Lokasi Anda saat ini adalah:PLN > Lestari
Program Pemkot Yogya Wajib Terapkan Lima Afirmasi Inklusi
PLN2025-04-26 23:33:52【Lestari】5rakyat jam tangan
Perkenalansyair hk hari iniMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif, Pemkot Yogya sudah menerapkan lima program afirmasi inklusi yang wajib diterapkan oleh Organisasi jadwal psg main
Pemkot Yogya sudah menerapkan lima program afirmasi inklusi yang wajib diterapkan oleh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Yogya,jadwal psg main yaitu program afirmasi bagi anak-anak, perempuan, kelompok miskin, kelompok lansia dan disabilitas. Artinya seluruh program yang dibuat Pemkot Yogya harus mencakup pada lima hal tersebut.
Demikian disampaikan Wakil Walikota Yogya, Heroe Poerwadi saat mengisi webinar secara virtual, Rabu (16/12) dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional dan Hari Guru Nasional. Kegiatan ini digelar oleh Pemkot Yogya bersama Lembaga Sentra Advokasi Perempuan Difabel dan Anak (SAPDA) Kota Yogya serta PGRI Kota Yogya.
“ Seluruh sekolah yang ada di Kota Yogya juga harus siap menerima peserta didik disabilitas dan menyiapkan fasilitas khusus bagi anak berkebutuhan khusus. Termasuk kami telah memiliki musrenbang khusus yakni musrenbang para difabel,” kata Wawali yang juga Ketua Pokja Inklusi Apeksi.
Pemkot Yogya memberikan akses seluas-luasnya bagi anak bekebutuhan khusus (ABK) untuk masuk tingkat SD dan SMP Negeri. Tantangan untuk melakukannya dengan bersosialisasi kepada orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus, agar anak mereka bersedia di asesmen dan bersekolah.
Untuk menunjang kebijakan itu, Pemkot Kota Yogya memiliki kegiatan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Yogya yakni UPT ULD Kota Yogya, yakni membentuk Layanan Harian di Klinik Konsultasi Psikolog, Layanan Peningkatan Kapasitas Guru dan Siswa di Sekolah Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi (SPPI) Kota Yogya, serta Layanan Peningkatan Kompetensi Siswa.
Heroe Poerwadi berharap orang tua dari ABK tidak lagi menutupi dan menyadari bahwa anak mereka membutuhkan pendidikan yang layak.
“Pentingnya kesadaran nemberikan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus masih kurang. Masih ada penolakan dari para orang tua ABK untuk menyekolahkan anaknya di sekolah regular. Saya berharap semua Dinas dan OPD terkait saling bekerjasama bagaimana caranya sekolah ABK ini layak untuk di jadikan sekolah yang memiliki sarana-prasarana yang bagus,” kata Wawali.
Sementara itu, Perencana Ahli Madya Direktorat Pendidikan Mayarakat dan Pendidikan Khusus Kemendikbud RI, Muhlis ST sangat mengapresiasi Pemerintah Kota Yogya sebagai percontohan penerapan pendidikan inklusi.
“ Kami mengapreasi luar biasa kepada Pemerintah Kota Yogyakarta yang bisa menjadikan contoh penerapan dalam pendidika inklusi. Menginiasiasi ULD duluan lahir dibandingkan regulasinya. Ini yang semestinya dijadikan contoh dan saling support untuk mengembangkan pendidikan inklusi,” ungkap Muklis. (Hes)
Besar!(96896)
Artikel sebelumnya: Puskesmas Pantau Kesehatan Jamaah Haji Pulang dari Tanah Suci
Artikel selanjutnya: Sambil Gowes, Wawali Bagikan Sembako Untuk Warga Rusun Jogoyudan
Berita terkait
- Walikota Yogyakarta membuka kegiatan Ramadhan Masjid Diponegoro
- Wakil Walikota Jajal Jalur Wisata Sepeda Rute Tilik Jeron Benteng
- Warga Keparakan Manfaatkan Lahan Tidur jadi Kebun Sayur
- Pedagang Apresiasi Langkah Pemkot Yogya Lakukan Penyemprotan
- Wawali Ajak Mahasiswa Manfaatkan Peluang Revolusi Industri 4.0
- Dimulai Besok, Sensus Penduduk Tatap Muka Dilakukan dengan Protokol Kesehatan
- Wakil Walikota Yogyakarta Sebut Modal Sosial Penting Dalam Penanganan Covid 19
- Pelaku UMKM Kota Yogya Masih Bisa Ajukan BPUM
- Pj Walikota Siap Sinergi Bersama DPRD Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Walikota Lantik Aman Sebagai Sekda
Berita hangat
Rekomendasi berita
Kini PPPK Bisa Dapat Jaminan Pensiun
Walikota Yogyakarta Pimpin Apel Gelar Pasukan
Gandes Luwes, Jenang Golong Gilig untuk Jogja yang mendunia
Sekda Hadiri Jamuan Santap Malam Bersama DPRD Sawahlunto, Sumatra Barat
642 Warga Binaan Lapas Klas II A Wirogunan Peroleh Remisi HUT ke -75 RI
Cegah Corona Disperindag Kota Yogya Tambah Wastafel di Pasar
Warga Tahunan Belajar Mengolah Jahe Merah Jadi Sirup
Lantik 2 Dewan Pengawas Walikota Himbau Untuk Siap Hadapi Covid 19