Lokasi Anda saat ini adalah:PLN > Pemilu
Pemerintah Akan Tambah Pelaksanaan Jamkesus Difabel
PLN2025-03-26 05:27:50【Pemilu】4rakyat jam tangan
Perkenalannmr hkMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Sosial berencana untuk menambah pelaksanaan jaminan kesehat login ligaciputra
Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Sosial berencana untuk menambah pelaksanaan jaminan kesehatan khusus bagi difabel. Yang semula hanya sekali dalam satu tahun,login ligaciputra maka untuk 2020 minimal akan dilaksanakan sebanyak empat kali.
Hal itu dilakukan karena standart pemeriksaan kesehatan minimal dilakukan enam bulan sekali, namun untuk hasil pemantuan yang lebih bagus maka Jamkesus akan dilakukan sebanyak empat kali setahun.
“Kalau bisa per tiga bulan dengan begitu maka akan lebih bagus pemantauannya,” Ucap Kepala Dinas Sosial Kota Yogyakarta Agus Sudrajat saat pelaksanaan layanan kesehatan dalam Program Jaminan Kesehatan Khusus (Jamkesus) yang digelar di Exs Gedung Dinas Kesehatan DIY Jalan Tompeyan, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Kamis (24/10/2019).
Namun pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah pelaksanaan program kesehatannya, karena selama ini dalam setahun dianggarkan tiga kali terdiri dari penyelenggaraan sosial sebanyak dua kali dan satu kali untuk program kesehatan.
“Nanti kita lihat, bisa saja dua kali program sosial dan dua kali progam kesehatan, ini Cuma terkait pembiayaannya saja,” imbuh Agus.
Pelaksanaan layanan kesehatan dalam Program Jaminan Kesehatan Khusus (Jamkesus) tahap ketiga ini diikuti oleh 250 penyandang difabel.
“Pelaksanaan kali ini lebih bagus, karena ada dua perusahaan alat bantu dengar yang ikut terlibat,” paparnya.
Terkait hal itu, Pihaknya akan melakukan evaluasi pemeriksaan untuk melihat apakah ada perkembangan maupun penurunan setelah diberikan alat bantu.
“Khususnya anak-anak sekolah, apakah mereka kualitasya bertambah atau tidak setelah diberikan alat bantu ini. Karena hal ini akan digunakan sebagai acuan pengelolaan selanjutnya,” paparnya.
Sementara itu Walikota Yogyakarta dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Perekonomian Kadri Renggono menyambut baik rencana tersebut.
Agar model pelaksanaan Jamkesus bisa dilakukan secara rutin, tidak hanya sekali saja dalam setahun. Sehingga itu akan memudahkan para peyandang difabel untuk mendapatkan akses kesehatan.
“Ini adalah wujud komitmen Pemerintah Kota Yogyakarta dan bentuk responbilitas dalam menjawab keutuhan kesehatan khususnya para penyandang disabilitas,” tandasnya.
Besar!(3633)
Artikel sebelumnya: Penggiat Kesetaraan Gender di Kota Yogya Terima Penghargaan
Artikel selanjutnya: Skrining Kesehatan Deteksi Risiko Penyakit Sejak Dini
Berita terkait
- Wakil Walikota : Kampung Panca Tertib bisa akses Duit Kelurahan
- Kota Yogyakarta Wakili DIY di Ajang MTQ Nasional ke-29
- Wawali Terima Kunjungan Wabup Kotawaringin Barat
- Tahun Ini Pemkot Yogya Tambah Empat Kampung Sayur
- Produk Unggulan Yogyakarta Dipamerkan di Indonesia City Expo
- Masjid Diponegoro Terapkan Prokes Salat Tarawih
- Komitmen Semua Pihak Dukung Indonesia Bebas TB 2050
- Bank Dunia Apresiasi Penataan Kawasan Kumuh Sungai Gajah Wong
- Pesta Senja Kotabaru Atraksi Seru Meriahkan Libur Panjang
- Penguatan Gugus Tugas, Optimisme Kota Yogya Capai KLA Paripurna
Berita hangat
Rekomendasi berita
Wisatawan Datang ke Yogyakarta Sehat, Pulang dari Yogyakarta Juga Sehat
Bertanam Kimpul dan Ganyong Untuk Keberagaman Pangan
Walikota Yogyakarta Lantik 77 ASN Pemkot Yogya
38 Anggota Paskibraka Kota Yogyakarta Tahun 2022 Siap Bertugas
Pemkot Kembali Lepas 31 Pegawai Purna Bakti
Bakti Mas Jo Donor Darah Peringati HUT Pemkot Yogya
Pentingnya Menggunakan Media Sosial dengan Bijak
Pemkot Yogyakarta Targetkan Zero Stunting pada Tahun 2024