Lokasi Anda saat ini adalah:PLN > Tekno
Tradisi Jenang Suran, Kelurahan Pinggokusuman Gelar Kirab Budaya
PLN2025-03-26 07:12:57【Tekno】9rakyat jam tangan
Perkenalansyair macau pangkalantotoMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Menyambut Tahun Baru Islam atau 1 Muharam 1441 Hijriah, berbagai tradisi digelar di berbagai daerah. rtp area 188 slot
Menyambut Tahun Baru Islam atau 1 Muharam 1441 Hijriah,rtp area 188 slot berbagai tradisi digelar di berbagai daerah. Salah satunya tradisi Jenang Suran yang dilaksanakan ratusan warga dilaksanakan di Ndalem Notoyudan, Kelurahan Pringgukusuman, Kecamatan Gedongtengen Kota Yogyakarta, Minggu (15/9).
Ratusan orang mengenakan pakaian tradisional dalam Kirab Budaya Jenang Suran. Dengan membawa gunungan yang berisikan berbagai macam makanan. Gunungan terdiiri dari lima yakni, dua gunungan berisi sayuran dan buah-buahan, dua gunungan berisikan jajanan atau snack, dan kendi yang berisikan jenang suran.
Setelah di kirab, rombongan kembali ke Ndalem Notoyudan untuk menggelar doa bersama. Jenang Suran diberikan kepada seluruh warga Pringgokusuman. Sajian jenang sendiri terdiri dari Jenang, telor, abon, kacang, tempe, kacang kedelai hitam, sambel goring kerecek yang khas untuk di hidangkan untuk para warga sekitar.
Ketua LPMK Pringgokusuman, Sintono mengatakan, makna Jenang Suran adalah bentuk syukur nikmat warga kepada sang maha kuasa. “Kalo saya makna jenang suran yaitu sebagai simbol ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas diberinya segala nikmat dilingkungan kelurahan, ya nikmat kegotongroyongan, kebersamaan dan kenyamana,” ungkapnya.
Ia menambahkan kegiatan ini diadakan rutin setiap tahunnya, yang awalnya ikon kelurahan sekarang menjadi kegiatan rutin bersama warga. “Awalnya apa yang jadi ikon Kelurahan Pringgokusuma pada Lima tahun yang lalu karena di Candi Donotirto Warga Setempat masih nguri-uri budaya dengan membuat Jenang Suran, maka Kami angkat jadi ikon. Dulu cuman satu RW hingga kita angkat satu kelurahan dan kita adakan kirab di Bawa ke ndalem Notoyudan,” katanya.
Diawali lantunan sholawat Nabi Muhammad SAW,dzikir dan doa bersama di Ndalaem Notoyudan, maka dimulailah rangkaian ritual Jenang Suran dan suasana khusyuk dirasakan oleh warga.
Selain itu, Wakil Walikota Heru Poerwadi beserta istri mengikuti upacara ini, dengan merayakan pergantian Tahun Baru Islam. Tradisi jenang suran juga memiliki makna sebagai rasa bersyukur atas berkah dan rahmat yang Tuhan telah berikan dan sebagai perwujudan hubungan persatuan antar umat muslim dari kedua wilayah Yogyakarta. “Harapannya nantinya kita bisa mensejahterakan dan menjadi kekuatan yakni kota seni dan kota budaya yang berpengaruh nantinya banyak orang yang berbondong-bondong kesini,” katanya.
Event ini ditunggu-tunggu oleh masyarakat sekitar dengan berbagai aktraksi dan sajian khas Kirab Jenang Suran. Heroe Poerwadi berharap acara seperti ini harus dilestarikan dan dijaga kerukunan warganya.
“kegiatan ini adalah ucapan syukur dan juga membuat orang yang datang akan mendapatkan kesan dan pesan dengan diberikannya sajian dan aktraksi, kegiatan ini juga sebagai nglarisi program-program yang ada di Pringgokusuman yakni menjadi event budaya tahuanan merupakan langkah untuk melestarikan budaya yang ada disini,” ungkapnya. (Hes)
Besar!(27)
Artikel sebelumnya: Wawali Harapkan KA Bandara Tingkatkan Geliat Wisata Yogya
Artikel selanjutnya: Pemkot Yogya dan Bantul Kerja Sama Suplai Komoditas Pangan
Berita terkait
- Bantu Sesama, Warga Semaki Luncurkan Gerakan “Ngluwihi Lan Mbagehi”
- Penjabat Walikota Lepas Masa Purna Tugas Kabag Administrasi Keuangan
- BPBD Rancang Kajian Resiko Penanggulanan Bencana di Kota Yogya
- Wawali Buka Karya Latih Wartawan Yogya
- ASN Pemkot Belajar Investasi di Pasar Modal
- Tahun 2024 Targetkan Kota Yogya Zero Stunting
- Seniman Lokal Hingga Mancanegara Siap Gayengkan Jogja Cross Culture 2022
- Nasiyar PSM Berprestasi Kota Yogya, Kerja Ikhlas Menebar Kebaikan
- HUT ke-76 Pemkot Yogya Usung Tatag Teteg Tutug
- Dinas Perdagangan Lakukan Pantauan Harga Jelang Ramadan
Berita hangat
Rekomendasi berita
Tanamkan Nilai-nilai Pancasila dalam Keluarga Melalui PKK
Hidupkan Geliat IKM Lewat Sekati Ing Mall
Bantaran Sungai Tekik Kampung Ngaglik Yogya Tampil Cantik
Pemkot Yogya Gandeng BPD DIY Dalam Pengentasan Kemiskinan
Pentingnya Membaca Untuk Kemajuan Bangsa dan Negara
Pemkot Yogya Siapkan Vaksinasi Booster Covid-19
Tour de Kotabaru Magnet Baru Wisata Yogya
Peringatan Hari Buruh Tekankan Hubungan Industrial Damai