Lokasi Anda saat ini adalah:PLN > Tren
Dinkes Ingatkan Warga Kota Yogya Lengkapi Imunisasi Anak
PLN2025-03-26 07:16:20【Tren】5rakyat jam tangan
Perkenalan18 togel 2dMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif, Umbulharjo – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta mengajak w bolahiu
Umbulharjo – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta mengajak warga Kota Yogyakarta untuk melakukan imunisasi lengkap pada anak tak terkecuali imunisasi polio. Harapannya penyakit polio ini tidak ditemukan di Kota Yogyakarta.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinkes Kota Yogyakarta Lana Unwanah Senin (5/12).
Lana mengatakan,bolahiu imunisasi polio ini diberikan kepada rentan usia sejak bayi hingga umur 12 tahun. Namun, jika ada anak yang belum mendapatkan imunisasi lengkap bisa segera melakukan imunisasi di puskesmas ataupun rumah sakit.
Pihaknya memastikan untuk di Kota Yogyakarta saat ini tak ada temuan kasus polio, tetapi warga diharapkan tetap waspada dan mengambil langkah untuk segera memberikan imunisasi lengkap kepada sang buah hati.
Hingga saat ini capaian imunisasi IPV (Inactive Polio Vaccine) di Kota Yogyakarta pada IPV pertama hingga ketiga telah mencapai di atas angka 90 persen.
"Jika ada dan tidak ada Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio, kami berharap untuk terus melakukan upaya peningkatan cakupan imunisasi pada bayi di Kota Yogyakarta," ujar Lana saat diwawancarai diruang kerjanya.
Per tanggal 30 November 2022 capaian imunisasi IPV dosis pertama mencapai 97,7 persen, IPV kedua sebesar 96,6 persen serta IPV ketiga mencapai 93,2 persen. Lana berharap, masyarakat sadar terhadap pentingnya imunisasi.
"Imunisasi IPV pertama hingga ketiga ini diberikan pada anak usia dua bulan, tiga bulan, dan empat bulan yang bisa diakses di fasilitas kesehatan seperti puskesmas, klinik, dan rumah sakit terdekat," ujarnya.
Tambahnya, jika ditemukan gejala awal penyakit polio yang patut diwaspadai seperti demam, kelelahan, sakit kepala, muntah, kekakuan di leher, dan nyeri pada anggota badan untuk segera membawa ke puskesmas atau rumah sakit agar segera tertangani.
"Selalu terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), agar kesehatan sang buah hati terjaga dan sehat," jelasnya.
Pihaknya mengungkapkan, jika ditemukan anak yang belum mendapatkan imunisasi polio maka segera melaporkan ke puskesmas terdekat agar mendapatkan imunisasi polio.
"Kami akan terus menguatkan surveilans di puskesmas dan rumah sakit agar semua merasa nyaman dan tertangani dengan baik," katanya. (Hes)
*Foto Ilustrasi vaksin/imunisasi anak
Besar!(564)
Artikel sebelumnya: Peraturan Layanan Telemedicine Harus Diperjelas
Artikel selanjutnya: Dorong Bank Jogja Gunakan Transaksi Online Untuk Mudahkan Masyarakat
Berita terkait
- Pemkot Yogya Minta THR untuk Karyawan Dibayarkan Tepat Waktu
- Siapkan Generasi Gemilang Melalui Pendidikan Quran
- Warga Yogya Makin Mudah Cari Lokasi Bank Sampah
- Cabor Tarung Drajad Borong Medali PORDA DIY
- Kolaborasi Pemerintah dengan Pengelola Akun Medsos Mendukung Penataan Malioboro
- Puspaga Ajak Siswa Cegah Kekerasan di Sekolah
- Pemkot Yogya Serahkan Tali Asih POPDA 2022
- Tingkatkan Kenyamanan Bagi Wisatawan, Malioboro Akan Terus Dipercantik
- Gowes Sambang Kampung, Kenali Potensi Ekonomi dan Kemandirian Mengelola Sampah Warga Ngampilan
- Tahun Ini Pemkot Yogya Tambah Empat Kampung Sayur
Berita hangat
Rekomendasi berita
Gencarkan Kampanye Perempuan Disabilitas Inspirasi Nusantara
Dorong Keterlibatan Generasi Muda dalam Pemilu 2024 Lewat Sekolah Demokrasi
MLKI Diharapkan Ikut Lestarikan Adat dan Tradisi di Yogya
Pasar Giwangan Jual Buah Hingga Olah Sampah (Seri 2-Selesai)
Pemkot Yogya Terima Kunjungan Bupati-Wakil Bupati Belitung Timur
Bupati Purworejo Jalin Kerjasama Pariwisata Yogya
Fungsikan Kembali Trotoar Depan RS PKU Muhammadiyah Yogya
Komitmen Semua Pihak Dukung Indonesia Bebas TB 2050