Lokasi Anda saat ini adalah:PLN > Tren
Dapur Balita dan Ibu Hamil Penuhi Asupan Gizi Dukung Tumbuh Kembang Anak
PLN2025-02-13 14:57:51【Tren】3rakyat jam tangan
Perkenalanpusat server thailandMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Adanya permasalahan pertumbuhan anak lebih pendek dibandingkan anak-anak lain seusianya atau tinggi demo slot seperti asli
Adanya permasalahan pertumbuhan anak lebih pendek dibandingkan anak-anak lain seusianya atau tinggi badan anak berada di bawah standar WHO yang biasa disebut Stunting kini menjadi prioritas untuk diantisipasi di Kota Yogyakarta. Mengacu data dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta di tahun 2020 terdapat 10,demo slot seperti asli72% anak mengalami stunting. Berangkat dari kondisi tersebut Lurah Terban, Narotama dalam launching Dapur Balita dan Ibu Hamil di Kampung Purbonegaran RW 10 dan 11 pada Jumat sore (26/3) menuturkan, "Dapur Balita dan Ibu Hamil merupakan program inovasi dalam mengantisipasi permasalahan stunting di Kelurahan Terban".
Kegiatan tersebut berupa pemberian makanan bergizi untuk ibu hamil dan balita, hal ini merupakan upaya agar ibu hamil dapat terpenuhi gizinya sehingga kelak saat melahirkan bayinya tidak stunting, sedangkan balita adalah upaya pemberian gizi di masa 1000 hari pertama anak agar bisa tumbuh kembang dengan baik.
"Masyarakat Terban melalui LPMK dan PKK terpanggil dan bergerak guna memobilisasi sumber daya di tingkat Kelurahan hingga jadilah Dapur Balita dan Ibu Hamil ini," imbuh Narotama.
Launching Dapur Balita dan Ibu Hamil dilakukan oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi. Dalam sambutannya Heroe menyampaikan, "Salah satu keistimewaan warga Kota Yogyakarta adalah gotong royong dan guyub dalam menghadapi kesulitan. Seperti halnya saat pandemi ini dimana kita semua mengalami kesulitan, termasuk kesulitan dalam hal ekonomi. Meski sulit kita tetap bergandengan tangan satu sama lain guna saling bantu sesama".
Pun demikian dengan stunting di Kota Yogyakarta dimana kita berupaya bersama untuk menekan laju stunting di Kota Yogyakarta melalui Program ngluwihi, mbagehi, mberkahi melalui Dapur Balita dan Ibu Hamil.
"Konsepnya adalah masyarakat menyerahkan bantuan sayur dan bahan ke lumbung sayur untuk diolah oleh PKK dan dibagikan pada ibu hamil dan anak balita," imbuh Heroe
Dalam kesempatan tersebut diserahkan bantuan sayuran dan bahan pangan oleh Wakil Ketua TP PKK Kota Yogyakarta, Poerwati Soetji Rahajoe atau yang sering disapa Soetji Heroe Poerwadi.
Menurut Soetji Heroe Poerwadi, " Perempuan Kota Yogyakarta adalah Perempuan Tangguh, dimana kita tidak berpangku tangan ketika terjadi permasalahan di masyakarat. Melalui gerakan PKK kita bersama berjuang mengantisipasi dampak covit 19 melalui Dapur Balita.
Kampung Purbanageran merupakan Dapur Balita ke 120 yang digerakkan oleh PKK dan sekarang kita kembali bergerak untuk antisipasi stunting di Kota Yogyakarta dengan upaya pemenuhan asupan gizi ibu hamil.
Dapur yang kita kelola secara gotong royong merupakan kepedulian perempuan yang menyerahkan kelebihan sayur dan bahan pangan yang dimilikinya untuk dimasak bersama (PKK) yang kemudian dibagikan pada anak dan ibu hamil.
Selain itu kita juga mengedukasi ibu hamil dan ibu yang memilki balita agar memilki pemahaman cukup tentang perkembangan janin, bayi dan balita dengan harapan mereka dapat mengasuh dan mengasah potensi janin, bayi dan balita hingga kelak menjadi tunas bangsa yang berkualitas, papar Sutji Heroe Poerwadi. (ant)
Besar!(6)
Artikel sebelumnya: 5 In 1 Diterapkan di Seluruh Kecamatan
Artikel selanjutnya: Masyarakat RW 5 Patangpuluhan Miliki Co-Working Space
Berita terkait
- Antusiasme Wisatawan Lokal Hingga Mancanegara Saksikan WJNC #7
- Pemkot Yogya-BBPOM Komitmen Tingkatkan Pengawasan Obat dan Makanan
- Pastikan Ketersediaan Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Yogyakarta
- Jalani Isolasi Mandiri di Rumah, Wakil Walikota Yogyakarta Tetap Produktif
- Tertib Sosial Kampung Balirejo Cegah Kenakalan Remaja
- Kelurahan Purbayan Jalani Penilaian Posyandu Tingkat DIY
- Payung Hukum Penyelenggaraan Penyiaran Yogyakarta
- Jadikan Sepeda Sebagai Moda Transportasi, Pemkot Siapkan Rute Khusus
- Bulan Dana PMI Kota Yogya Bantu Kemanusiaan Di Tengah Pandemi
- Pentingnya Edukasi Investasi Agar Tidak Rugi
Berita hangat
Rekomendasi berita
Jadikan Bansos Mandiri dan Entaskan Kemiskinan
Travel Corridor Gerakkan Industri Pariwisata Saat Pandemi
Tim Penilai Lomba Binter Pusterad Tinjau Kampung Ponggalan
Kemantren Tegalrejo Pilih Ketua RT/RW Terbaik
Jadikan Pamong Sebagai Agen Literasi Keuangan di Wilayah
KTB Purwokinanti Siapkan Peta Rawan Bencana
Taman Pintar Beri Layanan Virtuaal Guide dan 360 Derajat Pada Wisatawan
Pemkot Yogya Tambah Gerai Vaksin di Kantor Pusat BPD DIY