Lokasi Anda saat ini adalah:PLN > Tren
Walikota Ajak Jajarannya Jaga Tradisi Pemerintahan yang Baik
PLN2025-03-17 17:03:41【Tren】6rakyat jam tangan
Perkenalanjoker678Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pemerintah Kota Yogyakarta kembali melepas pejabatnya yang telah memasuki purna tugas, yakni Kepala keluaran 5d toto macau hari ini
Pemerintah Kota Yogyakarta kembali melepas pejabatnya yang telah memasuki purna tugas,keluaran 5d toto macau hari ini yakni Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Eko Suryo Maharsono dan Staf Ahli Walikota Bidang Umum Tri Widayanto.
Surat Keputusan Pensiun kedua pejabat tersebut diseragkan langsung oleh Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti di Grha Pandawa Balaikota Yogyakarta, Kamis (31/10/2019).
“Saya atas mewakili segenap jajaran pimpinan dan karyawan Pemerintah Kota Yogyakarta mengucapkan banyak terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini,” ucap Haryadi Suyuti.
Ia menuturkan purna tugas bukanlah alasan untuk berhenti melakukan aktivitas yang produktif, purna tugas adalah kesempatan yang luas bagi para pensiunan untuk semakin mengasah potensi yang dimiliki di tengah keluarga dan masyarakat.
Pihaknya juga meminta kepada para pejabat yang masih aktif untuk meneladani dan meneruskan semangat perjuangan Eko Suryo dan Tri Widayanto, yang menurutnya telah memberikan kontribusi luar biasa bagi penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik (good goverment) di Yogyakarta.
“Tidak mudah mengawal Dinas Kebudayaan, dan Pak Eko sudah membuktikannya, mampu mengelola dana keistimewaan dengan baik,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Haryadi menekankan pentingnya menjaga tradisi pemerintahan yang baik yang selama ini sudah dijalankan di Kota Yogyakarta.
“Beragam penghargaan sudah kita rasakan, tentu ini bukan untuk saya namun untuk kerja kita bersama di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta,” tandasnya.
Sebelumnya Eko Suryo dan Tri Widayanto menyatakan akan semakin fokus menekuni dunia seni yang selama ini Ia gandrungi.
Sebanyak lebih kurang 200 sketsa miliknya yang telah dikumpulkan sejak 2006 hingga menjelang masa pensiunnya dipajang dalam acara tersebut.
Pria yang tinggal di kampung Purwokinanti, Jagalan, Pakualaman ini menjelaskan jika bahwa ratusan sketsa tersebut merupakan bentuk visual dari catatan-catatannya mengenai ruang dan bangunan pada masa lalu.
Besar!(3432)
Artikel sebelumnya: Gedongan Purbayan, Canangkan COF BKL
Artikel selanjutnya: Beringharjo Jadi Pasar Bebas Uang Lusuh
Berita terkait
- Walikota Lepas Mudik Gratis Dari Indomie
- Pemilik Bangunan Cagar Budaya di Kota Yogya dapat Penghargaan
- Cegah Stunting Sejak Dini Libatkan Kalangan Pelajar
- Pemkot Yogya Layani Vaksinasi Booster Kedua Warga Umum
- Wahyu Kirto Laksono Raih Hadiah Hut Jogja 58
- Antisipasi Tumpukan Sampah Tahun Baru, DLH Siagakan 100 Petugas Kebersihan
- Pemkot Yogya Bakal Tambah Sertifikasi Tanaman Buah Lokal
- Yogya Kembali Raih Predikat Kota Peduli HAM
- SatpolPP Kota Yogyakarta ajak pedagang disiplin prokes dan taat ppkm secara humanis persuasif
- Travel Dialog Pertemukan Pelaku Usaha Pariwisata Yogya dan Makassar
Berita hangat
Rekomendasi berita
MLKI Siap Bersinergi Dalam Pelestarian Budaya dan Tradisi
Warga Sorosutan Terima Bantuan Gerobak Angkringan
90 Fasilitator Bakal Perkuat Bank Sampah di Seluruh Kelurahan Kota Jogja
Kompetisi Bahasa dan Sastra di Yogya Tak Pernah Sepi Peminat
Wawali: Membangun Infrastruktur Yang Mampu Meningkatkan Kesejahteraan UMKM
Libatkan Perusahaan Atasi Stunting di Kota Yogya
Warga Pakuncen Lestarikan Tradisi Tetesan pada Anak Perempuan
Pemkot Gelar Lomba Desain Merchandise Ikonik Yogya