Lokasi Anda saat ini adalah:PLN > Lifestyle
Antisipasi Tumpukan Sampah Tahun Baru, DLH Siagakan 100 Petugas Kebersihan
PLN2025-04-26 22:07:48【Lifestyle】9rakyat jam tangan
Perkenalanasianbookie livescore 90Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif, GONDOKUSUMAN - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta meny shanghai live draw
GONDOKUSUMAN - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta menyiagakan 100 petugas kebersihan di sejumlah lokasi keramaian sebagai langkah antisipasi peningkatan volume sampah pada Tahun Baru 2023. Hal itu dilakukan untuk memastikan Kota Yogyakarta tetap bersih dan nyaman.
Sub Koordinator Kelompok Substansi Penanganan Persampahan,shanghai live draw DLH Kota Yogyakarta Mareta Hexa Sevana mengatakan, sudah mengantisipasi lonjakan sampah saat tahun baru dengan melakukan koordinasi bersama tim petugas kebersihan. Pelaksanaan kebersihan sampah ini dilakukan di beberapa jalan, lingkungan, pusat keramaian dan tempat umum pada tanggal 31 Desember 2022 dimulai pada pukul 21.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB dini hari.
Kegiatan kebersihan akan dilaksanakan di beberapa wilayah berdasarkan kawasan perkiraan lokasi perayaan tahun baru berada terutama di Simpang Tugu, Titik Nol KM, Malioboro, Mandala Krida, Alun-Alun Utara, dan Alun-Alun Selatan.
"Kita sudah lakukan koordinasi dan memberikan himbauan untuk membuang sampah pada tempatnya. Selain itu juga menyediakan tempat sampah terpilah, melakukan koordinasi kepada petugas di lapangan untuk melakukan pengangkutan sampah sesuai jenis sampah," jelas Mareta saat diwawancarai di ruang kerjanya, Rabu (28/12).
Khusus jalur Malioboro mulai Tugu Jogja titik nol kearah Alun-Alun Utara, kebersihan sampah langsung ditangani oleh UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya.
Sedangkan titik kebersihan sampah selain di Malioboro ditangani langsung oleh DLH Kota Yogyakarta dengan menyiapkan tiga sektor kebersihan yakni di sektor Kranggan, Ngasem, dan Gunungketur di pusat-pusat keramaian saat malam tahun baru.
Pada tahun sebelumnya di tahun 2021, jumlah rata-rata sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Piyungan mencapai 248,98 Ton/hari. Selain itu, pada akhir tahun 2021 juga masih diberlakukan PPKM, sehingga belum mampu menggambarkan potensi lonjakan sampah yang ditimbulkan pada saat perayaan tahun baru 2023.
Oleh karenanya, Pemerintah Kota Yogyakarta melakukan beberapa upaya dalam pengelolaan sampah, antara lain, melakukan sosialisasi dan edukasi budaya pemilahan sampah sejak dari sumber sampah, meningkatkan upaya pengurangan sampah sesuai dengan konsep pengurangan sampah rumah tangga melalui pendekatan batasi sampah (Reduce), guna ulang sampah (Reuse), dan daur ulang sampah (Recycle) yang dikenal 3R.
Tak hanya itu, diharapkan masyarakat melakukan optimalisasi peran bank sampah, optimalisasi peran Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) untuk pengolahan sampah, dan mengefektifkan pengangkutan sampah.
Dengan demikian pemerintah terus melakukan sosialisasi secara langsung maupun melalui media sosial ataupun pemasangan spanduk tentang pengelolaan sampah. Agar nantinya keterbiasaan pemilahan sampah tertanam di masyarakat.
Salah satunya dengan saling berkoordinasi antara panitia penyelenggara dan DLH Kota Yogyakarta untuk menyediakan tempat sampah terpilah sesuai dengan jenis sampah.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Yogyakarta selalu menyiapkan armada ataupun petugas yang berjaga untuk menangani sampah pada saat perayaan tahun baru. Sehingga diharapkan, saat wisatawan berkunjung ke Kota Yogyakarta merasa nyaman untuk berwisata.
"Diharapkan wisatawan dan masyarakat dapat berkontribusi ikut menjaga kebersihan di malam tahun baru. Terutama mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai dan dapat membuang sampah sesuai dengan jenis sampah," katanya. (Hes)
*Foto diatas merupakan salah satu kegiatan petugas sampah saat melakukan pembersihan sampah
Besar!(6721)
Artikel sebelumnya: Geliat Perajin Blangkon Rejowinangun Bangkit di Masa Pandemi
Artikel selanjutnya: Pemkot Terus Tingkatkan Kepedulian Masyarakat Terhadap Benda Cagar Budaya
Berita terkait
- Pemkot Yogya Tidak Berlakukan Zona Warna Dalam Kasus Covid
- Puskesmas Tegalrejo Terus Tingkatkan Kesehatan Mental Bagi Karyawannya
- TMMD Sengkuyung Tahap III Tetap Perhatikan Protokol Kesehatan
- Pemkot Terus Jadikan Malioboro Jadi Kawasan Tanpa Rokok
- TK Negeri 1 Pembina Ditetapkan Sebagai Sekolah Ramah Anak
- Pentingnya Sinergi Masyarakat dan Pemerintah Atasi Pandemi
- Relawan Mengajar Siap Bantu Anak Untuk Belajar di Rumah
- Kenalkan Pariwisata Kota Yogya Ke Penjuru Dunia
- Taman Pintar Beri Layanan Virtuaal Guide dan 360 Derajat Pada Wisatawan
- Kementrian Agama Keluarkan Aturan Ibadah Ramadhan Selama Pandemi Covid 19
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pemkot Bina Pedagang Daging Tak Miliki Izin Herkiring
Dapur Balita Sehat Kampung Gampingan Pakuncen, Bantu Penuhi Gizi Anak Saat Pandemi
Yogyakarta Siap Menjadi Tuan Rumah Tapak Suci World Championship
Masuk Malioboro, Pengunjung Wajib Pindai Barcode
Cegah Penularan Covid 19, Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta Sholat Ied di Rumah
Industri Logam Kota Yogyakarta kian Meningkat
Simpul Jaringan Kota Yogya Masuk Nominasi Bhumandala Award
Cegah Klitih, Pemkot Bentuk Satgas dan Call Center